SUPAYA TERATUR - Pelabuhan Trisakti memerlukan lahan parkir khusus truk untuk mengurai kemacetan. |
Kemacetan di kawasan Pelabuhan Trisakti tersebut diakui oleh GM PT Pelindo III Banjarmasin, Hengki Jajang Herasmana. Menurut Hengki, kemacetan tersebut dikarenakan di kawasan Pelabuhan Trisakti tidak tersedia lahan parkir khusus truk. "Idealnya, di kawasan dekat pelabuhan seharusnya disediakan lahan parkir khusus truk. Tapi, di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin memang sampai sekarang belum ada lahannya. Akibatnya, truk-truk yang keluar masuk pelabuhan sering parkir di tepian jalan dan menjadi biang kemacetan," ungkap Hengki kepada Radar Banjarmasin, kemarin (17/2).
Hengki menuturkan untuk lahan parkir sebenarnya bukan kewenangan PT Pelindo III Banjarmasin. "Pelindo III Banjarmasin hanya memiliki kewenangan di bidang fasilitas kepelabuhan. Sedangkan, untuk lahan parkir merupakan kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub). Namun, kami sudah pernah melakukan koordinasi terkait usulan penyediaan lahan parkir khusus truk tersebut," urai Hengki.
Di sisi lain, kebutuhan akan lahan parkir khusus truk di sekitar Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dirasa semakin diperlukan. "Apalagi sekarang kan sedang gelombang tinggi, kapal-kapal banyak yang tidak bisa berlayar. Akibatnya, truk-truk tidak bisa masuk kapal dan tertumpuk di gerbang pelabuhan selama berhari-hari. Ini juga jadi salah satu penyebab kemacetan," paparnya.
Sementara itu, Anto, salah satu supir truk yang sering
keluar masuk Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mendukung apabila pemerintah
menyediakan lahan parkir khusus truk. “Kalau ada lahan khusus buat parkir kan enak. Kami bisa menunggu di situ
tanpa khawatir akan menyebabkan kemacetan,” tandasnya.(oza)