 |
| AMAN DIKONSUMSI - H Nelwan menunjukkan apel impor jenis Royal Gala dan Granny Smith yang telah diuji oleh BPOM Banjarmasin dan bebas bakteri. |
Salah satu distributor buah-buahan impor di Banjarmasin, H Nelwan menyatakan kelegaannya. “Sempat was-was juga waktu apel impor di gudang saya dibawa oleh tim BPOM Kalsel untuk diuji apakah mengandung bakteri atau tidak. Namun, setelah keluar hasil ujicoba bahwa apel-apel impor tersebut
bebas bakteri dan layak konsumsi, saya merasa lega dan bersyukur sekali,” ungkap H Nelwan.
Karena sudah terbukti bebas konsumsi, H Nelwan menyatakan akan kembali melanjutkan penjualan buah apel impor tersebut ke pasaran. “Dalam waktu dekat ini, saya akan melayani penjualan apel impor tersebut. Karena, pada dasarnya permintaan akan buah apel impor ini sebenarnya juga lumayan. Karena buah apel impor tersebut cenderung tinggi harganya dibandingkan dengan apel jenis lain, konsumennya yang beli juga dari kalangan tertentu. Apel impor ini paling banyak saya pasok ke retail modern dibandingkan ke pengecer,” urainya.
Di sisi lain, H Nelwan juga bertekad untuk menjalin koordinasi lebih intensif lagi ke pihak importir buah-buahan. “Tujuannya, agar buah impor yang saya beli benar-benar aman dikonsumsi. Kalau bisa ada semacam garansi tertulis bahwa buah-buahan impor tersebut sudah diuji coba oleh lembaga yang berwenang. Saya juga berharap dengan adanya hasil ujicoba dari BPOM tersebut akan mengembalikan kepercayaan dan daya beli konsumen akan buah impor,” paparnya.
Sementara itu, Ina, salah satu konsumen mengaku masih belum sepenuhnya yakin terhadap keamanan buah impor yang dijual di Banjarmasin. “Sejak beredar adanya isu apel impor berbakteri, untuk sementara ini saya setop dulu belanja dan konsumsi buah impor. Sebagai gantinya, sekarang saya lebih memilih membeli buah-buahan lokal. Selain harganya lebih murah, buah lokal juga terbukti lebih aman dikonsumsi,” tandasnya.(oza)