Imbau Naker Listrik Bersertifikasi

H Arie Yurendra
BANJARMASIN – Tenaga Kerja (Naker) di bidang kelistrikan di Kalsel terbilang banyak jumlahnya. Namun, tidak seluruhnya mengantongi sertifikasi naker kelistrikan. Hal ini diakui oleh salah satu pengurus Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Kalsel, H Arie Yurendra. Dikatakan Arie, idealnya para naker listrik memiliki kompetensi yang mumpuni, dibuktikan dengan adanya sertifikasi yang sah.
    “Sertifikasi ini sangat penting. Soalnya, sekarang kan banyak orang menawarkan jasa perbaikan dan instalasi kelistrikan, namun tidak memiliki bukti sertifikasi dan kompetensi yang sah. Sehingga, dikhawatirkan ketikan melakukan pekerjaannya tidak sesuai dengan prosedur kelistrikan,” urai Arie kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.

    Arie menuturkan apabila prosedur pekerjaan kelistrikannya sudah tidak sesuai, tidak menutup kemungkinan kelak akan merugikan konsumen. “Bisa saja nanti setelah beberapa tahun, ternyata ditemui berbagai gangguan-gangguan listrik. Soalnya, dulu naker kelistrikan yang menangani ternyata mengerjakannya tidak sesuai dengan standar,” urainya.
    Persoalan gangguan kelistrikan tersebut kerap ditemukan di kawasan perumahan. Yang mana, pengembang perumahannya hanya mengerjakan sistem kelistrikan perumahan seadanya saja, tanpa mematuhi prosedur dan standar yang telah ditentukan. “Seandainya, instalasi listrik perumahan tersebut dipercayakan kepada kontraktor listrik yang bersertifikat atau naker listrik yang bersrtifikat, tentunya persoalan tersebut tidak akan terjadi. Kalaupun sampai terjadi gangguan, maka ada komitmen dari penyedia jasa kelistrikan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.
    Untuk itu, Arie mengimbau agar naker listrik di Kalsel berinisiatif untuk memiliki sertifikat naker kelistrikan. “Caranya, dengan aktif mengikuti pelatihan-pelatihan tentang pekerjaan kelistrikan. Biasanya, pelatihan tersebut dilaksanakan secara berkala yang dilaksanakan di Kalsel maupun di luar Kalsel,” paparnya.
    Ke depan, Arie menuturkan AKLI Kalsel juga akan merencanakan menggelar kompetensi dan sertifikasi naker kelistrikan. “Kalau tidak ada halangan, kemungkinan pertengahan tahun ini akan kami laksanakan,” tandasnya.(oza)