Batu Permata Kalahkan Emas

BERANEKA RAGAM – Popularitas bisnis batu permata dinilai
mengalahkan popularitas logam mulia lainnya, termasuk emas.
BANJARMASIN – Tren penjualan batu permata di Kalsel semakin populer. Bahkan, popularitas batu permata dinilai telah mengalahkan angka penjualan aksesoris dan logam mulia lainnya, termasuk emas. Apalagi, dalam transaksi jual beli batu permata, tidak ada patokan harga baku layaknya emas. Siapapun yang berminat, tinggal nego harga. Begitu sepakat, batu permata bisa dibawa pulang untuk dijadikan aksesoris berupa cincin atau mata kalung.
    Menurut salah satu pedagang batu permata asal Banjarmasin, Birhasani, tingkat kegemaran masyarakat Kalsel akan batu permata semakin melejitkan popularitas batu permata. Alhasil, bisnis jual beli batu permata sekarang menjadi semakin marak. ”Padahal, kurun waktu setahun lalu popularitas batu permata belum seperto sekarang ini. Harganya juga dulu masih murah-murah. Sekarang, karena sudah semakin populer, harga batu permata juga semakin mahal,” ungkap Birhasani kepada Radar Banjarmasin, kemarin (13/2).

    Dikatakan Birhasani, harga batu permata cukup beragam. Yakni, mulai Rp250 ribuan hingga Rp10 jutaan ke atas. ”Semakin unik, maka tidak menutup kemungkinan akan semakin tinggi harganya. Namun, soal kesepakatan harga, itu tergantung hasil negosiasi antara pemilik dan calon pembeli. Yang paling populer di kalangan pecinta batu permata saat ini contohnya adalah batu Bacan, Rubi, Topas, dan Pirus,” paparnya.
    Sementara itu, salah satu penggemar batu mulia, Said Kamaruzzaman mengaku terpukau dengan aneka batu mulia khas Kalimantan. ”Ini bisa jadi potensi bisnis yang cukup menjanjikan, Menurut saya, pemerintah Kalsel harus serius melakukan pembinaan terhadap para perajin batu mulia,” kata pria yang juga Ketua KNPI Kota Banjarmasin itu.
    Karena semakin diperhitungkan, tidak mustahil batu permata asal Kalsel bisa tembus pasar permata dunia. ”Asalkan digosok dengan teliti dan dikemas dengan rapi, saya optimistis batu permata asal Kalsel dapat diminati di luar negeri,” tandasnya.(oza)