 |
| MAKIN BERSAING - Bisnis RM Banjar semakin menjamur di Kalsel. |
Hal ini diakui oleh pebisnis RM Banjar, Geman Yusuf. "Bukan haanya menjamur, bisnis RM Banjar juga semakin bersaing. Mulai persaingan dari segi rasa, hingga persaingan dalam bidang harga dan pilihan sajian menunya," ungkap pemilik RM Sari Patin ini.
Dikatakan Geman, untuk bisa memenangi persaingan tersebut, dirinya selalu berpegang pada kualitas. "Misalnya, untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, saya selalu memilih bahan yang segar. Selain itu, untuk fasilitas masak juga harus diperhatikan kebersihan daan kehigienisannya," papar Geman.
Di sisi lain, dalam menyuguhkan makanan, RM khas Banjar memang bergantung dengan pasokan ikan sungai. Yakni, ikan Haruan, ikan Papuyu, ikan Nila, dan ikan Patin. "Dalam bisnis ini, semua jenis ikan tersebut merupakan favorit konsumen. Makanya, di pasaran harga ikan tersebut cukup tinggi. Tapi, saya bersyukur beberapa hari ini pasokan ikan sungai tersebut tersedia di pasaran," papar pria yang memasang moto "Sehat" di warungnya itu.
Hal senada diungkapkan pemilik RM Banjar lainnya, Idah. Dikatakan Idah, bisnis RM Banjar sekarang harus benar-benar dikelola secara profesional. "Untuk dapat memenangi persaingan, kami perlu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan manajemen keuangan yang profesional. Selain itu baik dari segi pelayanan dan tampilan juga harus dijalankan dengan baik. Ke depan, saya yakin bisnis ini akan terus eksis, walaupun sekarang di Banjarmasin sudah banyak bertebaran restoran waralaba," tandasnya.(oza)