Hasan Ismail |
Kekecewaan masyarakat Tala akan pelayanan PLN tersebut mendapat respon dari Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, Hasan Ismail. "KNPI Kalsel menggugat kinerja PLN supaya profesional dan maksimal dalam memberikan pelayanan. Karena, sudah sangat sering masyarakat Tala merugi akibat tidak maksimalnya kinerja PLN," ungkap Hasan kepada Radar Banjarmasin, kemarin (13/1).
Hasan menuturkan seharusnya masyarakat Tala bisa mendapatkan pasokan dan pelayanan listrik secara maksimal. Namun, pada kenyataannya kinerja PLN dalam menyediakan pasokan listrik di Tala dan sekitarnya sangat buruk dibandingkan daerah lain. "Inilah yang perlu kami kritisi. Padahal, PLTU Asam-asam yang merupakan pembangkit listrik utama di Kalsel terletak di wilayah Kabupaten Tala. Namun, justru di Tala yang sering mati lampu," katanya.
Yang parahnya lagi, lanjut Hasan, pemadaman listrik di Tala kerap tanpa pemberitahuan resmi dari PLN. "Inilah yang ingin kami kritisi. PLN harus memberikan penjelasan kenapa sering sekali mati lampu di Tala. Kalau kesalahannya terletak di manajemennya, maka saya sarankan harus segera direvisi," paparnya.
Di sisi lain, Hasan menuturkan gugatan KNPI Kalsel terhadap pelayanan PLN di Tala bukan sekadar gertak sambal. "Kami akan kirimkan surat resmi ke PLN Pelaihari, PLN Kalsel, hingga ke PLN Pusat ke Jakarta. Bahkan, kami juga berencana untuk meminta penjelasan langsung ke PLN Pusat di Jakarta," tegasnya.(oza)