Gembira Bunga FLPP Turun

RUMAH MURAH - Developer Banjarmasin sambut gembira
rencana pemerintah menurunkan suku bunga FLPP (Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
BANJARMASIN – Walaupun belum diketuk palu, rencana pemerintah untuk menurunkan suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 7,5 persen menjadi 5 persen menjadi kabar yang menggembirakan bagi para developer perumahan. Pasalnya, apabila benar-benar diputuskan suku bunga FLPP turun jadi 5 persen, maka ada harapan antusiasme masyarakat dalam membeli rumah FLPP akan kembali meningkat. Para developer perumahan di Banjarmasinpun sekarang sedang berharap agar kabar penurunan suku bunga FLPP segera diumumkan oleh pemerintah.
    Menurut salah satu developer perumahan asal Banjarmasin, H Yuliansyah, penurunan bunga FLPP dipastikan akan membuat
penjualan perumahan kembali bergairah. “Sebagaimana diketahui, sejak pertengahan 2014 tadi pangsa pasar perumahan terutama yang katagori FLPP mengalami penurunan. Konsumen seakan tidak berdaya untuk kredit rumah lantaran bunga angsurannya yang lumayan tinggi,” ungkap H Yuliansyah.
    Oleh karena itu, apabila suku bunga FLPP diturunkan, H Yuliansyah optimistis daya beli masyarakat akan perumahan akan kembali pulih. “Tentunya, selain menjual perumahan yang murah dan terjangkau, turunnya bunga FLPP juga akan mendukung program pemerintah dalam menyediakan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” urainya.
    Senada, Ketua Asosiasi Pengusaha Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalsel, H Muhlis. “Sekarang, angsuran rumah FLPP mencapai Rp1 jutaan ke atas per bulan dalam jangka waktu kredit 15 tahun. Tapi, kalau suku bunga FLPP turun jadi 5 persen, maka angsuran rumah juga akan turun di kisaran Rp800 ribuan atau Rp900 ribuan per bulan. Dengan demikian akan semakin meringankan konsumen,” urainya.
    Selain itu, dikatakan H Muhlis, turunnya harga BBM diprediksi juga akan menambah antusiasme masyarakat untuk membeli rumah. “Dengan turunnya harga BBM, maka ekonomi masyarakat akan lebih stabil dan kuat. Sehingga, pertimbangan untuk membeli rumah juga semakin diutamakan,” tandasnya.(oza)