Garap Potensi Madu Tanjung

MADU TANJUNG AL-YA
BANJARMASIN - Sumber kekayaan alam di Kabupaten Tabalong memang sangat melimpah. Selain sektor tambang dan perkebunan, Kabupaten Tabalong juga memiliki potensi madu lebah liar. Potensi madu lebah itulah yang menjadi incaran anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tabalong, Yasir Arafat. Yasir berkreasi untuk mengembangkan madu lebah hutan Tabalong sebagai salah satu sektor usaha.

"Saya berupaya mengembangkan madu Tanjung sebagai salah satu sektor usaha rumahan. Walaupun masih tergolong sektor usaha baru, saya optimis produk madu Tanjung ini memiliki nilai jual tinggi," ungkap Yasir kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.


Untuk tahap awal, Yasir mengaku belum memproduksinya dalam jumlah besar. "Sementara ini baru dijual di pasaran Tanjung dan sekitarnya. Jumlah penjualannya juga masih terbatas, karena kami ingin mengetahui tingkatan antusiasme konsumen di Tanjung," urainya.

Ke depan, apabila angka penjualannya menggembirakan, Yasir menuturkan tak menutup kemungkinan produk madu Tanjung tersebut akan semakin ditingkatkan produksinya. "Mudah-mudahan produk madu Tanjung ini bisa diterima dan disukai konsumen. Sehingga, bisa menembus pasar lokal, dan semoga bisa tembus pasar nasional," harapnya.

Sementara itu, Ketua Hipmi Tabalong, Zulrifanoor berharap agar Pemkab Tabalong bisa memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan usaha daerah Tabalong. "Misalnya, dengan membantu mempermudah fasilitas permodalan dan pembinaan keterampilan usaha kecil," tandasnya.(oza)