Berharap Gabung Hiswana Migas

KOORDINASI - Para pengusaha BBM industri di Kabupaten
Tanah Bumbu mengadakan rapat sebelum audiensi dengan
Hiswana Migas Kalsel.
BANJARMASIN - Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebagai salah satu kawasan industri di Kalsel tak dipungkiri memerlukan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) industri. Agar pergerakan industri di Kabupaten Tanbu tetap berjalan dengan lancar, tentunya memerlukan pasokan BBM yang teratur. Untuk itu, keberadaan organisasi Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dirasakan sangat penting membantu Pertamina dalam mengatur pasokan BBM industri di Tanbu.

Menurut salah satu pengusaha BBM industri di Kabupaten Tanbu, Risdianto Haleng, ada keinginan sejumlah pengusaha BBM industri di Tanbu untuk bergabung dengan Hiswana Migas Kalsel. "Beberapa waktu lalu, beberapa pengusaha BBM industri di Tanbu sudah melakukan koordinasi dan rapat. Hasilnya, kami sepakat untuk mengajukan permohonan kepada Hiswana Migas Kalsel sebagai anggota," ungkap Risdianto kepada Radar Banjarmasin, kemarin (25/1).


Risdianto menuturkan dengan bergabung sebagai anggota Hiswana Migas, para pengusaha BBM industri di Tanbu bisa lebih mudah melakukan koordinasi dengan pemerintah maupun Pertamina. "Dengan demikian, kami dapat memastikan kondisu pasokan BBM industri untuk Tanbu. Sehingga, para pelaku industri di Tanbu mampu memprediksi kelangsungan bisnis mereka," urainya.

Ke depan, Risdianto berharap apabila sudah terjalin komunikasi dengan Hiswana Migas Kalsel, kelak dapat dibentuk Hiswana Migas Cabang Tanbu. "Namun, tentunya hal ini masih sebatas pengajuan. Seandainya memungkinkan, bukan mustahil Hiswana Migas Kalsel bisa membentuk cabang di Tanbu," urainya.

Di sisi lai, Risdianto dan sejumlah pengusaha BBM industri asal Tanbu berencana melakukan audiensi dengan Hiswana Migas Kalsel. "Sekaligus silaturahmi dengan Hiswana Migas," tandasnya.(oza)