Apkomindo Upayakan Bentuk Cabang

SUKANDAR
BANJARMASIN – Cabang organisasi di level kabupaten dinilai penting dalam mengembangkan roda organisasi. Sehingga, konsolidasi dan sinergisitas organisasi bisa semakin merata mulai dari level propinsi hingga ke daerah. Namun, tidak demikian dengan organisasi Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Kalsel yang hingga saat ini belum memiliki organisasi cabang di tingkat Kabupaten.
    Hal ini diakui oleh Ketua Umum Apkomindo Kalsel, Sukandar. Sukandar tak menampik selama ini Apkomindo Kalsel hanya terpusat di Banjarmasin sebagai organisasi induknya. “Kami sebenarnya sangat menginginkan agar Apkomindo Kalsel layaknya Apkomindo lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Yakni, memiliki organisasi cabang di tingkat Kabupaten. Namun, tingkat partisipasi para pengusaha komputer di level kabupaten terhadap Apkomindo Kalsel masih rendah,” ungkap Sukandar.

    Sukandar menceritakan selain itu, jumlah toko komputer di daerah juga terbilang minim. “Misalnya, untuk di kawasan Banjarbaru dan Martapura mungkin hanya ada 21 toko komputer. Namun, tidak semuanya berminat untuk bergabung dengan Apkomindo. Alhasil, upaya untuk membuka cabang Apkomindo di Banjarbaru dan Martapura masih belum bisa terlaksana. Sementara, untuk di Kabupaten lain jumlah toko komputer yang ada juga sangat sedikit. Sehingga, mustahil untuk membentuk organisasi cabang di sana,” urai Sukandar.
    Kendatipun demikian, Sukandar menuturkan tidak akan patah semangat untuk terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi organisasi Apkomindo Kalsel hingga ke tingkat Kabupaten. “Diharapkan, dengan semakin sering melakukan silaturahmi dan sosialisasi, para pengusaha komputer yang ada di tingkat Kabupaten bisa bergabung dengan Apkomindo Kalsel,” paparnya.
    Dikatakan Sukandar, dengan bergabung bersama Apkomindo Kalsel, maka solidaritas dan sinergisitas para pengusaha komputer di Kalsel akan semakin solid. “Sinergisitas ini sangat penting, soalnya persaingan bisnis penjualan produk komputer semakin sengit persaingannya. Apalagi, akhir tahun nanti akan diberlakukan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Kalau tidak bersatu, maka akan sulit menghadapi persaingan para pengusaha komputer dari negara tetangga,” tandasnya.(oza)