Waspada Investasi di Pasar Modal

BANJARMASIN – Warga Banjarmasin yang berminat untuk mencari peruntungan di pasar modal, harus waspada. Pasalnya, kini banyak tindakan penipuan yang berkedok penawaran saham dengan harga murah dan obligasi mudah. Kasus penipuan yang berkedok bisnis pasar modal ini tentunya akan merugikan masyarakat yang sebagian besar masih tergolong pemain baru.

    Menurut Kepala Pusat Informasi Penanaman Modal Bursa Efek Indonesia Banjarmasin, M Wira Adibrata, sebenarnya untuk mencari peruntungan di dunia pasar modal tidaklah sesulit yang dibayangkan. “Asalkan mengetahui seluk beluknya, tentunya tidak susah untuk mencari peluang keuntungan di pasar modal. Namun, sayangnya banyak orang yang tidak mau belajar mengetahui seluk beluk pasar modal ini. Mereka langsung terjun tanpa ada pengetahuan dulu, sehingga berpotensi dijebak atau ditipu broker (pialang saham, red),” ungkap pria yang akrab disapa Wira ini.
    Dijelaskan Wira, dalam dunia pasar modal keuntungan dan resikonya berbanding lurus. “Artinya, kalau menginginkan keuntungan yang besar, tentunya resikonya juga besar. Kalau ada pihak yang menawarkan pembelian saham, jangan ditanggapi. Karena bisa dipastikan hal itu adalah penipuan. Sistem pembelian saham tidak dilakukan secara perorangan, tapi dilakukan dengan cara membuka rekening efek di perusahaan sekuritas penjualan saham,” ujarnya.
    Wira menyatakan untuk Kalsel, minat warga dalam bermain di pasar modal masih sangat minim. “Oleh karena itu, kami sekarang mulai rajin menggelar sosialisasi tentang bisnis pasar modal ini. Selain itu, kami juga menyelenggarakan sekolah pasar modal yang dilaksanakan setiap setahun sekali,” pungkasnya.(oza)