 |
| KHAS BANJAR - Para model mengenakan busana Sasirangan dalam acara fashion show Sasirangan di Swissbell Hotel Borneo Sabtu (20/12) |
Meyli, pemilik Galuh Sasirangan menuturkan mencoba mempopulerkan kain khas Banjar ini melalui kegiatan yang beda. “Biasanya, kain Sasirangan hanya ditampilkan melalui pameran. Nah, sekarang saya ingin memperkenalkan Sasirangan dengan gaya yang beda, yakni melalui Fashion Show atau peragaan busana,” ungkap Meyli.
Dijelaskan Meyli promosi kain Sasirangan melalui fashion show tersebut dinilai lebih efektif dan mengena kepada calon konsumen. “Karena, kalau lewat fashion show kain Sasirangan sudah menjadi busana dan dikenakan oleh para model. Nah, dari situlah konsumen bisa melihat bahwa kain Sasirangan memang cocok untuk dijadikan aneka jenis busana. Mulai dari busana resmi, casual, hingga busana khusus wanita sangat cocok berbahan dasar kain Sasirangan,” urainya.
Meyli menuturkan kegiatan fashion show khusus Sasirangan ini direncanakan bakal digelar secara rutin di masa mendatang. “Kalau bisa, bakal kami buat event fashion show Sasirangan yang lebih besar dan lebih heboh lagi. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui kecantikan kain Sasirangan,” urainya.
Ditanyakan mengenai penjualan, Meyli mengakui akhir-akhir ini penjualan kain Sasirangan agak mengalami penurunan. “Nampaknya, kami harus semakin menggencarkan promosi dan sosialisasi supaya kain Sasirangan semakin diminati. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa melibatkan diri untuk mempopulerkan kain Sasirangan,” harapnya.(oza)