Perbankan Syariah Harus Rajin Sosialisasi

BANJARMASIN – Semakin berkembangnya sektor bisnis perbankan konvesional, ternyata masih belum diimbangi dengan perkembangan perbankan syariah. Di Kalsel, konsep perbankan syariah masih belum banyak diketahui masyarakat. Padahal di Kalsel didominasi oleh umat muslim yang sejatinya menggunakan jasa perbankan syariah.

    Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, H Rusdiansyah Asnawi menuturkan sangat menyayangkan apabila jasa perbankan syariah justru terpinggirkan. “Sebagai umat muslim, tentunya konsep perbankan syariah lebih cocok. Karena konsep perbankan syariah sesuai dengan kaidah-kaidah ekonomi bisnis dalam agama Islam,” ungkap pria yang akrab disapa Rusdi ini kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
    Untuk itu, Rusdi mengimbau agar masyarakat Kalsel, terutama umat muslim agar menggunakan dan menerapkan konsep syariah dalam kehidupan ekonomi dan bisnisnya. “Dengan menggunakan jasa perbankan syariah, diharapkan umat muslim di Kalsel terhindar dari praktik-praktik ekonomi yang menyalahi aturan agama Islam, terutama riba,” paparnya.
    Di sisi lain, Rusdi juga mengimbau kepada pihak perbankan syariah agar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Dengan demikian, masyarakat lebih memahami konsep perbankan syariah. Sehingga, dapat menarik minat masyarakat,” tandasnya.
    Sementara itu, Ari, perwakilan dari BNI Syariah menyambut baik imbauan tersebut. “Kami sangat setuju untuk melakukan sosialisasi perbankan syariah kepada masyarakat. Dalam waktu dekat, kami berencana untuk membuat sejumlah agenda yang bertujuan untuk mensosialisasikan perbankan syariah kepada masyarakat Kalsel,” tandasnya.(oza)