BANYAK ORDER – Suasana toko kembang api Panca Baru yang ramai didatangi konsumen menjelang pergantian tahun baru. |
“Penjualan kembang api untuk tahun ini cukup bagus. Apalagi jelang perayaan pergantian tahun, sejak bulan lalu sudah banyak yang order kembang api. Bahkan, untuk memenuhi permintaan konsumen, saya harus menambah pasokan kembang api,” ungkap Ronal kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Ronal menuturkan kembang api jenis roman candle termasuk yang paling laris. “Memang kembang api jenis roman candle sudah sangat populer di kalangan penyuka pesta tahun baru. Kembang api jenis ini bisa mengeluarkan pancaran kembang api hingga sepuluh kali. Harganya juga lumayan murah, yakni mulai Rp3 ribuan hingga Rp6 jutaan untuk yang ukuran besar,” paparnya.
Tak hanya konsumen di Banjarmasin, Ronald mengaku juga telah menerima orderan kembang api dari Batulicin, Tanjung, hingga sejumlah kota di Kalimantan Tengah. “Bisa dibilang, banyak pelanggan baru yang melakukan order kembang api ini. Tapi, untuk pembelian masih didominasi oleh para pelanggan dari Kalsel sendiri. Terutama dari kalangan perhotelan, perusahaan, dan pemerintahan,” sebutnya.
Ditanya mengenai keamanan produk kembang api, Rondald punya jawaban sendiri. “Kembang api yang saya jual merupakan produk impor dari Cina yang sudah lulus standarisasi keamanannya. Produk kembang api beda dengan petasan. Kalau petasan sudah jelas dilarang karena mengandung bahan peledak yang berpotensi membahayakan,” tandasnya.(oza)