Fokus Isu Ekonomi dan SDA



PUKUL GONG - Rektor Unlam, Prof Sutarto Hadi membuka
secara resmi Indonesia Berdialog 2014.

BANJARMASIN – Indonesia dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat berlimpah. Seharusnya, dengan limpahan SDA tersebut, Indonesia mampu menjadi negara maju dan mapan secara ekonomi. Namun, walaupun berlimpah SDA, ternyata Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain di ASEAN dan internasional. Hal ini dikarenakan pengelolaan SDA yang ada di Indonesia didominasi oleh asing. Alhasil, secara ekonomi, bangsa Indonesia masih belum mampu menyamai bangsa lain.

                Fokus mengenai isu Ekonomi dan SDA di Indonesia itulah yang bakal menjadi bahasan utama dalam gelaran “Indonesia Berdialog” yang digelar oleh Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI). Gelaran diskusi akbar yang dilaksanakan setahun sekali itu kali ini dilaksanakan oleh ISMEI Kalimantan di Banjarmasin. “Dalam kegiatan Indonesia Berdialog ini kami ingin membuka mindset para mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dari seluruh Indonesia, bahwa Indonesia memiliki modal yang lebih dari cukup untuk mampu menyamai kemajuan bangsa lain,” ungkap Ketua Umum Ismei Kalimantan, Fathullah Ilmi.
                Pria yang akrab disapa Ilmi ini menjelaskan mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa wajib mengetahui serinci mungkin potensi SDA yang ada di Indonesia. Tujuannya, agar di masa mendatang bisa menjadi pemimpin atau setidaknya pelopor dalam mengelola SDA di Indonesia. “Pengelolaan SDA oleh generasi muda Indonesia di masa mendatang sangat penting. Sehingga, SDA Indonesia tidak lagi dikuasai dan dikeruk oleh asing. Sudah saatnya rakyat Indonesia merasakan kesejahteraan dengan cara mengelola SDA yang ada di negeri sendiri,” paparnya.
                Untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas acara Indonesia Berdialog, Ismei Kalimantan mendatangkan sejumlah pakar nasional sebagai pembicara. “Diantaranya dari anggota DPR-RI, utusan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, para akademisi, serta para dosen-dosen ekonomi Unlam,” sambungnya.
                Sementara itu, Rektor Unlam, Prof Sutarto Hadi memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan, acara Indonesia Berdialog ini akan membuka wawasan masyarakat dan para mahasiswa dalam memahami potensi SDA di negeri sendiri. Saya optimistis, melalui kegiatan ini setidaknya akan semakin menumbuhkan motivasi dan kesadaran akan potensi SDA yang ada di Indonesia,” tandasnya.(oza)