2 Ribu Pelanggan sudah Migrasi

GANTI KARTU – Para pelanggan CDMA Flexi melakukan
proses migrasi ke Telkomsel di Graha Telkom Banjarmasin,
kemarin (9/12).
BANJARMASIN – Graha Telkom Banjarmasin mencatat sudah sebanyak 2 ribu pelanggan CDMA Telkom Flexi yang bermigrasi ke GSM Telkomsel. Migrasi tersebut menyusul keputusan pemerintah untuk menonaktifkan layanan CDMA di Indonesia. Menurut Nining Heriyanti, para pelanggan CDMA Flexi dapat bermigrasi ke GSM Telkomsel As maupun Kartu Halo.
    ”Sebagai kompensasi dari migrasi ini, para pelanggan CDMA Flexi dapat memilih
insentifnya. Yakni, apakah mau insentif berupa bonus bicara dan sms atau insentif berupa voucher untuk pembelian HP GSM,” ungkap Divisi Bussines Service Regional VI PT Telkom Indonesia Banjarmasin, Nining Heriyanti kepada Radar Banjarmasin, kemarin (9/12).
    Nining menuturkan pengumuman untuk migrasi CDMA Flexi ke Telkomsel juga sudah disampaikan melalui broadcast SMS sejak enam bulan silam. ”Sejauh ini kami sudah mengirimkan 10 ribu SMS secara bertahap. Namun, yang sudah melakukan migrasi baru 2 ribu pelanggan. Untuk di Kalsel, pelanggan total CDMA Flexi mencapai 100 ribu pelanggan,” urainya.
      Kendatipun demikian, Nining menyadari jumlah yang bermigrasi dari CDMA Flexi ke Telkomsel tidak akan presisi sebanyak 100 ribu pelanggan secara keseluruhan. ”Tentunya sejak CDMA tak lagi populer, banyak pelanggan Flexi yang pelan-pelan beralih ke GSM. Apalagi, sekarang jaringan GSM semakin canggih dan berkualitas, sehingga semakin mempermudah komunikasi suara, pesan, maupun data,” urainya.
      Di sisi lain, walaupun para pelanggan Flexi dialihkan ke Telkomsel, Nining menjamin tarif komunikasinya tidak jauh beda. ”Tarif teleponnya tetap Rp49 per menit, Rp75 per sms, dan hanya Rp3 per kilobyte untuk layanan data,” tandasnya.(oza)