BANJARMASIN – Pemerintah Kabupaten Tanaha Laut (Pemkab Tala) semakin semangat untuk mengejar visi sebagai kawasan bisnis terkemuka di Kalsel. Keseriusan Pemkab Tala untuk mengejar visi tersebut adalah dengan menjalankan proyek pembangunan pelabuhan yang direncanakan dilaksanakan di kawasan
Swarangan. Dengan adanya pelabuhan di Pantai Swarangan, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Tala bakal menjadi pintu gerbang ekonomi bisnis di Kalsel.
Visi menjadikan Kabupaten Tala sebagai Kota Pelabuhan dan Industri dipaparkan oleh Asisten I bidang Pemerintahan Pemkab Tala, M Rafiqi Efendi. Rafiqi menuturkan Pemkab Tala sejak saat ini sudah mempersiapkan rencana menuju pembangunan masa depan Kabupaten Tala pada 25 tahun ke depan. “Termasuk rencana untuk menjadikan Kabupaten Tala sebagai kawasan pusat Pelabuhan dan Industri di Kalsel. Dengan dukungan semua pihak, saya kira rencana tersebut dapat diwujudkan. Dengan kata lain, 25 tahun mendatang, Kabupaten Tala sudah menjadi kawasan yang maju dan memberikan kontribusi besar secara ekonomi kepada masyarakat Kalsel,” ungkap Rafiqi kala ditemui Radar Banjarmasin di sela-sela peringatan 10 Muharam di Asrama Mahasiswa Tala di Banjarmasin, belum lama tadi.
Rafiqi menuturkan lobi-lobi dengan pemerintah pusat juga sudah digulirkan untuk memantapkan rencana tersebut. Dijelaskan Rafiqi, hingga kini Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana sedikitnya Rp30 miliar untuk pembangunan pelabuhan di Swarangan. “Pemkab Tala juga sedang melakukan proses negosiasi pembebasan lahan di sekitar kawasan tersebut. Nantinya, untuk tahap awal pelabuhan tersebut akan difungsikan sebagai pelabuhan khusus pertanian dan peternakan,” urainya.
Secara geografis, lanjut Rafiqi, Swarangan merupakan kawasan pantai yang sangat strategis. Tidak seperti Pelabuhan Trisakti yang harus dicapai kapal-kapal dengan melewati muara Tabonio, Swarangan merupakan kawasan laut lepas yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga, sangat memungkinkan untuk dibangun pelabuhan besar. “Tidak menutup kemungkinan, pelabuhan di Swarangan juga bisa difungsikan sebagai pelabuhan internasional,” tandasnya.(oza)
Swarangan. Dengan adanya pelabuhan di Pantai Swarangan, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Tala bakal menjadi pintu gerbang ekonomi bisnis di Kalsel.
Visi menjadikan Kabupaten Tala sebagai Kota Pelabuhan dan Industri dipaparkan oleh Asisten I bidang Pemerintahan Pemkab Tala, M Rafiqi Efendi. Rafiqi menuturkan Pemkab Tala sejak saat ini sudah mempersiapkan rencana menuju pembangunan masa depan Kabupaten Tala pada 25 tahun ke depan. “Termasuk rencana untuk menjadikan Kabupaten Tala sebagai kawasan pusat Pelabuhan dan Industri di Kalsel. Dengan dukungan semua pihak, saya kira rencana tersebut dapat diwujudkan. Dengan kata lain, 25 tahun mendatang, Kabupaten Tala sudah menjadi kawasan yang maju dan memberikan kontribusi besar secara ekonomi kepada masyarakat Kalsel,” ungkap Rafiqi kala ditemui Radar Banjarmasin di sela-sela peringatan 10 Muharam di Asrama Mahasiswa Tala di Banjarmasin, belum lama tadi.
Rafiqi menuturkan lobi-lobi dengan pemerintah pusat juga sudah digulirkan untuk memantapkan rencana tersebut. Dijelaskan Rafiqi, hingga kini Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana sedikitnya Rp30 miliar untuk pembangunan pelabuhan di Swarangan. “Pemkab Tala juga sedang melakukan proses negosiasi pembebasan lahan di sekitar kawasan tersebut. Nantinya, untuk tahap awal pelabuhan tersebut akan difungsikan sebagai pelabuhan khusus pertanian dan peternakan,” urainya.
Secara geografis, lanjut Rafiqi, Swarangan merupakan kawasan pantai yang sangat strategis. Tidak seperti Pelabuhan Trisakti yang harus dicapai kapal-kapal dengan melewati muara Tabonio, Swarangan merupakan kawasan laut lepas yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga, sangat memungkinkan untuk dibangun pelabuhan besar. “Tidak menutup kemungkinan, pelabuhan di Swarangan juga bisa difungsikan sebagai pelabuhan internasional,” tandasnya.(oza)