DOMINASI PASAR - Kota Banjarmasin menjadi serbuan produk sepatu impor. |
Rata-rata produk sepatu impor tersebut berasal
dari Cina, Singapura, dan juga Malaysia. Kebanyakan, sepatu impor tersebut memang merupakan produk dari sebuah merek sepatu terkenal. Namun, ada juga yang merupakan merek-merek biasa dengan kualitas lebih rendah.
Awang, salah satu pemilik toko sepatu di Banjarmasin menyatakan produk sepatu impor memang kerap lebih disukai masyarakat ketimbang sepatu lokal. “Yang pasti tampilannya lebih modis, kualitasnya bagus, harganya hanya sedikit lebih mahal dibandingkan sepatu lokal,” ungkap Amin.
Awang menyatakan dalam sebulan dirinya mampu menjual hingga 20 pasang sepatu impor. “Rata-rata yang disukai masyarakat adalah jenis sepatu olahraga dan sepatu wanita. Harganya mulai dari Rp 300 ribu hingga di atas Rp 500 ribu. Keuntungannya lumayan juga,” sambung Amin seraya enggan menyebut keuntungan bersih dari penjualan produk sepatu impor tersebut.
Sementara itu, Ade salah satu pembeli menyatakan kualitas sepatu impor memang lebih baik dibandingkan speatu lokal. “Saya ingin beli sepatu untuk main basket. Kalau sepatu lokal, rata-rata tidak bertahan lama. Jadi, saya lebih memilih produk sepatu impor yang lebih kuat walaupun harganya lebih mahal,” pungkasnya.(oza)