KUMUH - BPS Kalsel catat peningkatan jumlah penduduk miskin di Kalsel. |
198.611 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pada Oktober 2013 lalu yang mencapai 194.963 orang. Artinya, jumlah penduduk miskin di Kalsel mengalami penambahan sebanyak 3.988 orang atau meningkat menjadi 5,35 persen,” ungkap Dyan Pramono, Kepala BPS Provinsi Kalsel, kepada Radar Banjarmasin.
Iskandar menyatakan penyebab bertambahnya jumlah warga miskin di Kalsel dikarenakan berbagai faktor. “Diantaranya adalah kenaikan inflasi di Kalsel yang mencapai 1,07 persen. Selain itu, naiknya harga barang kebutuhan pokok, minimnya lapangan pekerjaan, dan makin maraknya persaingan usaha juga menjadi pemicu meningkatnya angka kemiskinan tersebut,” papar Dyan.
Dijelaskan Dyan, angka warga miskin bisa dilohat dari indeks keparahan kemiskinan dan juga indeks kedalaman kemiskinan. “Untuk di Kalsel, baik angka indeks keparahan kemiskinan dan juga indeks kedalaman kemiskinan mengalami peningkatan. Pada Oktober 2014, indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0,81 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,20. Sedangkan, pada Oktober 2013, indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0,83 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,22 persen,” urainya.
Berdasarkan hasil survey tersebut, BPS Provinsi Kalsel berharap ada solusi dari Pemprov Kalsel untuk menekan angka kemiskinan tersebut. ”Tentunya, Pemprov Kalsel sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif guna mengurangi jumlah warga miskin. Diharapkan, upaya yang nanti akan dijalankan oleh Pemprov Kalsel bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga Kalsel,” harapnya.(oza)