BANJARMASIN – Datangnya musim hujan membuat para pengusaha baliho di Banjarmasin was-was. Mereka khawatir tidak bersabahtnya cuaca tersebut dapat merobohkan baliho-baliho besar yang dipasang di kawasan jalan-jalan utama di Banjarmasin. Apabila diterjang angin kencang, tentunya para pengusaha baliho harus mengeluarkan biaya ekstra untuk perbaikan.
Untuk mengantisipasi hal ini,
sejumlah pengusaha baliho di Banjarmasin kerap melakukan pemantauan rutin dan juga memperkuat konstruksi baliho. Pemilik Advis Media Banjarmasin, Bambang Soerodjo, mengaku cukup kerepotan menghadapi musim hujan dan angin kencang seperti saat ini. “Yang pasti, saya mengeluarkan biaya tambahan untuk memperkuat rangka baliho. Karena sebagaimana diketahui, di sejumlah titik baliho dan reklame rawan patah dan roboh di musim hujan karena sudah berkarat dan rapuh,” ungkap Bambang kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Lantaran ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan, Bambang mengaku tak terlalu memikirkan keuntungan. “Baliho terpasang dengan aman saja, saya sudah sangat bersyukur. Mudah-mudahan baliho yang saya pasang bisa bertahan dari terjangan hujan dan angin kencang. Kalau semua baliho aman dan lancar, keuntungan tentunya tidak terpotong biaya ekstra,” paparnya.
Di sisi lain, imbauan untuk memperkuat tiang dan kerangka baliho juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Periklanan Indonesia (APPSI) Kalsel, Winardhi Setiono. “Kalau bisa ada maintenance rutin di sejumlah titik baliho, mengingat sekarang sudah masuk musim hujan. Menjaga baliho agar tetap kokoh di musim hujan ini menjadi komitmen para pengusaha periklanan untuk tetap menciptakan rasa aman kepada masyarakat dan pengguna jalan. Untuk itu, saya imbau agar para anggota APPSI Kalsel yang memiliki sejumlah titik baliho di Kalsel agar benar-benar memperhatikan hal ini,” imbaunya.(oza)
Untuk mengantisipasi hal ini,
sejumlah pengusaha baliho di Banjarmasin kerap melakukan pemantauan rutin dan juga memperkuat konstruksi baliho. Pemilik Advis Media Banjarmasin, Bambang Soerodjo, mengaku cukup kerepotan menghadapi musim hujan dan angin kencang seperti saat ini. “Yang pasti, saya mengeluarkan biaya tambahan untuk memperkuat rangka baliho. Karena sebagaimana diketahui, di sejumlah titik baliho dan reklame rawan patah dan roboh di musim hujan karena sudah berkarat dan rapuh,” ungkap Bambang kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Lantaran ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan, Bambang mengaku tak terlalu memikirkan keuntungan. “Baliho terpasang dengan aman saja, saya sudah sangat bersyukur. Mudah-mudahan baliho yang saya pasang bisa bertahan dari terjangan hujan dan angin kencang. Kalau semua baliho aman dan lancar, keuntungan tentunya tidak terpotong biaya ekstra,” paparnya.
Di sisi lain, imbauan untuk memperkuat tiang dan kerangka baliho juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Periklanan Indonesia (APPSI) Kalsel, Winardhi Setiono. “Kalau bisa ada maintenance rutin di sejumlah titik baliho, mengingat sekarang sudah masuk musim hujan. Menjaga baliho agar tetap kokoh di musim hujan ini menjadi komitmen para pengusaha periklanan untuk tetap menciptakan rasa aman kepada masyarakat dan pengguna jalan. Untuk itu, saya imbau agar para anggota APPSI Kalsel yang memiliki sejumlah titik baliho di Kalsel agar benar-benar memperhatikan hal ini,” imbaunya.(oza)