Stikes Husada Borneo Banjarbaru Gelar Wisuda


IKRAR PROFESI – Para wisudawan dan wisudawati Stikes Husada
Borneo Banjarbaru mengucapkan sumpah janji dipimpin oleh Kepala 
Dinas Kesehatan Kalsel, Dr. H Achmad Rudiansjah.
BANJARMASIN – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Husada Borneo Banjarbaru kembali mencetak para tenaga ahli di bidang kesehatan. Memasuki tahun yang ke lima ini, Stikes Husada Borneo mewisuda 205 orang tenaga kesehatan. Yakni, masing-masing
104 orang dari Program D-IV Bidan Pendidik, 60 orang dari Program D-III Perekam dan Informasi Kesehatan (rekam medik), dan 41 orang dari Program S1 Gizi. Acara wisuda Stikes Husada Borneo Banjarbaru digelar di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional, kemarin (15/11).
            Ketua Stikes Husada Borneo Banjarbaru, Rusman Efendi SKM menuturkan pihaknya senantiasa mencetak tenaga kesehatan yang terampil dan andal. “Ini menjadi komitmen Stikes Husada Borneo untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang kesehatan. Apalagi, di masa sekarang ini, pemerintah dan masyarakat sangat memerlukan tenaga kesehatan dalam rangka pelayanan kesehatan secara menyeluruh di berbagai daerah,” ungkap Rusman.
            Rusman menuturkan, Stikes Husada Borneo Banjarbaru memiliki dua program andalan yang merupakan pelopor, pertama, dan satu-satunya di Kalimantan. “Program D3 Perekam dan Informasi Kesehatan, dan Program S1 Gizi yang dimiliki oleh Stikes Husada Borneo Banjarbaru merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kalimantan. Sehingga, tidak diragukan banyak mahasiswa kami yang berasal dari provinsi tetangga menimba ilmu di Stikes Husada Borneo Banjarbaru,” tuturnya.
TENAGA KESEHATAN – Sejumlah wisudawan dan 
wisudawatiStikes Husada Borneo Banjarbaru berfoto
bersama para pejabat dan pembina yayasan Husada Borneo. 


Di sisi lain, Pembina Yayasan Stikes Husada Borneo Banjarbaru, Noor Wahidah menjelaskan para lulusan Stikes Husada Borneo merupakan generasi yang siap kerja. “Bahkan, banyak mahasiswa kami yang belum diwisuda, tapi sudah terserap menjadi tenaga kerja di berbagai instansi kesehatan di Kalsel. Ini dikarenakan para mahasiswa Stikes Husada Borneo Banjarbaru dibekali dengan ilmu kesehatan yang menggunakan kurikulum yang sesuai di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, fasilitas penunjang akademis di Stikes Husada Borneo juga sangat lengkap. “Kampus Stikes Husada Borneo sudah dilengkapi dengan perpustakaan, laboratorium gizi, laboratorium rekam medis, laboratorium komputer, hingga hotspot wifi gratis untuk mengakses internet. Para tenaga pengajar atau dosen Stikes Husad Borneo juga merupakan para akademisi yang kompeten dan ahli di bidangnya masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, semakin banyaknya lulusan tenaga kesehatan yang dicetak oleh Stikes Husada Borneo Banjarbaru mendapatkan apresiasi khusus dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Dr H Achmad Rudiansjah. “Ini menandakan Stikes Husada Borneo benar-benar berkomitmen untuk turut mensukseskan program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah, terutama dalam penyediaan tenaga kesehatan yang andal dan terampil. Mudah-mudahan, para lulusan Stikes Husada Borneo menjadi tenaga kesehatan yang sukses dan mampu memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat,” tandasnya.(adv/oza)
BERPRESTASI – Tiga peraih IPK tertinggi Stikes Husada
Borneo Banjarbaru bersama pihak yayasan, Kepala Dinas 
Kesehatan Kalsel, dan Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan.    

Peraih IPK Tertinggi Wisuda V Stikes Husada Borneo :
-         Rizki Puspita (Prodi D-III Perekam dan Informasi Kesehatan, IPK ; 3,85)
-         M Syarif (Prodi S1 Gizi, IPK : 3,68)
-         Farida Ulfah (Prodi D-IV Bidan Pendidik, IPK : 3,60)