Harga Semen Diprediksi Naik

JUMPA PERS – Jajaran manajemen PT Semen Indonesia ketika
memberikanketerangan pers di sela-sela acara gathering di Sinta
Restaurant, Selasa (4/11).
BANJARMASIN – Rencana Pemerintah RI menaikkan harga Bahan bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat ini membuat sejumlah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bakal menyesuaikan harga produk dan jasa yang dipasarkan. Salah satunya adalah BUMN yang bergerak di bidang produksi semen, yakni PT
Semen Indonesia. Manajemen PT Semen Indonesia kini sedang menggodok rencana kenaikan harga semen, menyesuaikan kenaikan harga BBM.
    Bambang Djoko S, Sales Manager PT Semen Indonesia menuturkan layaknya produk lainnya, harga semen juga akan mengalami kenaikan apabila harga BBM naik. “Mutlak apabila harga semen naik. Soalnya, harga BBM sangat berpengaruh terhadap harga komoditas, tarif, dan ongkos operasional lainnya. Mau tidak mau, harga semen juga harus disesuaikan,” ungkap Ainur, di sela-sela acara gathering PT Semen Indonesia di Grand Restaurant, Selasa (4/11).
    Bambang menuturkan kenaikan harga BBM bukan satu-satunya indikator yang menyebabkan PT Semen Indonesia menaikkan harga semen. Ada berbagai indikator lain yang juga turut menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga jual semen. “Antara lain, ketersediaan bahan baku, inflasi, kurs Rupiah terhadap Dollar AS, tarif operasional di tiap daerah, serta kondisi ekonomi dan investasi di Indonesia. Belum lagi persaingan dengan masuknya produk semen dari luar negeri,” urainya.
    Pun demikian, Bambang mengimbau masyarakat selaku konsumen tidak perlu risau. Penyesuaian harga jual semen tersebut akan diimbangi dengan pasokan semen yang mencukupi. “Kami berupaya untuk tetap menstabilkan produksi semen di Indonesia. Sehingga, dapat menekan terjadinya kelangkaan pasokan semen. Kalsel termasuk daerah yang diuntungkan, karena di Kalsel ada dua packing plant semen dan satu pabrik semen yang menjamin pasokan semen di Kalsel tetap aman dengan harga jual yang masuk akal,” janjinya.
    Ketika ditanyakan berapa kisaran kenaikan harga semen, Bambang punya jawaban sendiri. “Kami masih menunggu pengumuman pemerintah terkait kenaikan harga BBM. Namun, dapat diprediksi kenaikan harga semen berkisar antara 5 persen hingga 7 persen per sak,” katanya.
       Sementara itu, Rizal, salah satu pemilik toko bangunan yang hadir dalam acara gathering tersebut keberatan apabila harga semen naik. “Tidak apa-apa harga semen naik, asalkan pihak Semen Indonesia tetap memastikan pasokannya tersedia,” tandasnya.(oza)