Diler Mobil Mewah Gembira

GEMBIRA – Turunnya harga pertamax diyakini menciptakan
peluang untuk meningkatkan pemasaran mobil mewah di Kalsel.
BANJARMASIN – Pasca pemerintah menurunkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis pertamax, ada secercah harapan baru di kalangan diler-diler mobil mewah di Banjarmasin. Betapa tidak, penurunan harga pertamax tersebut dinilai mampu meningkatkan daya beli konsumen akan produk mobil-mobil mewah. Untuk itu, para diler mobil mewah di Banjarmasin kini semakin gencar menggelar
promo spesial.
    Anton, perwakilan dari PT Bintang Barito Motor (dealer mobil Mercedez Benz) Banjarmasin menuturkan sangat bersyukur dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga jual pertamaz dari Rp10.200 per liter menjadi Rp9.950 per liter. “Kebijakan ini tentunya memberikan peluang dan motivasi bagi diler-diler mobil mewah di Banjarmasin untuk memasarkan unit-unit mobil mewah andalannya. Pasalnya, sebagaimana diketahui, segmen konsumen mobil mewah memang mengincar kalangan menengah ke atas,” ungkapnya.
    Apalagi, lanjut Anton, mobil mewah memang sebaiknya menggunakan BBM berkualitas tanpa timbal. Untuk di Indonesia, BBM yang paling cocok sebagai bahan bakar mobil mewah adalah pertamax. “Menurut saya, inilah saat yang tepat untuk membeli mobil mewah. Karena, disparitas harga premium bersubsidi dengan harga pertamax tidak terlampau jauh. Sehingga, sangat menguntungkan untuk memiliki mobil mewah,” urainya.
    Di sisi lain, walaupun harga pertamax sedang turun, Anton mengaku harga jual mobil mewah masih tetap. “Dengan kata lain, harga mobil mewah tidak mengalami penurunan. Soalnya, mobil mewah diproduksi di luar negeri, sehingga harganya tidak mungkin diturunkan. Namun, dengan turunnya harga pertamax, saya harapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk membeli mobil mewah,” katanya.
    Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Mobil Kalimantan Selatan (APMKS), Yanto menuturkan turunnya harga pertamax memang menjadi angin segar dalam bisnis jual mobil mewah. “Mudah-mudahan, dengan turunnya harga pertamax akan berbanding lurus dengan minat masyarakat Kalsel untuk membeli mobil mewah,” tandasnya.(oza)