Wisma Energi Didemo Karyawan, Tiga Bulan Gaji Tak Dibayar

SAMPAIKAN TUNTUTAN - Kantor PT Wisma Energy
didemo sekitar 100 orang karyawannya, kemarin (27/1).
BANJARMASIN - Sekitar seratus orang lebih melakukan aksi demo di Wisma Energi, kemarin (27/10). Mereka adalah para karyawan sejumlah perusahaan yang bernaung di bawah grup usaha PT Wisma Energi. Kedatangan mereka ke kantor perusahaan yang terletak di Jalan A Yani, Kilometer 11,8, Kabupaten Banjar tersebut adalah untuk menuntut manajemen
membayarkan gaji yang sudah tiga bulan belum dibayar. Walaupun berlangsung tertib, para pendemo sempat kesal karena pihak manajemen terkesan lamban dan mengulur waktu ketika diminta kepastiannya terkait persoalan tersebut.
    udin, salah satu pendemo menyesalkan sikap manajemen PT Wisma Energy yang dinilai ingkar. "Manajemen sudah berjanji untuk membayar gaji kami. Tapi, kenyataannya sampai tiga bulan, gaji kami tak kunjung diberikan. Kalau seperti ini, bagaimana kami bisa memberi makan anak istri," ungkapnya dengan nada kesal.
    Dituturkan Udin, sebagian besar karyawan yang berdemo ke kantor PT Wisma Energi didominasi para pekerja lapangan. Yakni, supir tronton, pekerja workshop, dan operator alat berat. Mereka berasal dari berbagai wilayah sektor usaha PT Wisma Energi. Bahkan, sejumlah karyawan datang jauh-jauh dari site tambang PT Wisma Energi yang terletak di Satui dan Binuang. "Kami ke sini bersama-sama datang dari tempat yang jauh. Kami minta kepastian kepada manajemen kapan gaji kami bisa dibayar. Jangan sekadar janji-janji, kami sudah bosan mendengar janji-janji," paparnya.
    Selain mengungkapkan rasa kecewa dengan manajemen PT Wisma Energy, para pendemo juga kecewa dengan pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kalsel. "Kami sudah berkali-kali mengadukan nasib kami ke Disnaker Kalsel, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Hari ini (kemarin, red) pihak Disnaker Kalsel janji mau datang ke Wisma Energy untuk memediasi, tapi sampai sekarang tidak ada yang datang," sambungnya.
    Sementara itu, Manager General Affair (GA) PT Wisma Energy, Sri Kresno Dewantoro tetap menyabarkan para pendemo. Dengan bijak, Kresno menuturkan pihak manajemen akan membayar gaji para karyawan. "Kondisi bisnis pertambangan sekarang sedang lesu. Dampaknya, pemasukan kami juga mengalami gangguan. Akhirnya, pembayaran gaji karyawan tertunda. Tidak ada maksud dari manajemen untuk sengaja menunda-nunda pembayaran gaji. Namun, kami akan berupaya semaksimal mungkin supaya pembayaran gaji yang tertunda tersebut dapat diselesaikan secepatnya," katanya.
    Sebagai kesepakatan, Kresno menuturkan pihak manajemen PT Wisma Energy akan membayar gaji secara bertahap. "Gaji yang bulan pertama akan dibayarkan pada 7 November ini. Sedangkan, gaji yang dua bulan berikutnya akan dibayarkan pada 28 November ini. Sebagai jaminan kepada karyawan, kesepakatan pembayaran gaji tersebut dituangkan dalam perjanjian hitam di atas putih yang ditandatangani oleh pihak manajemen PT Wisma Energy dan saya sendiri sebagai saksinya," tandasnya.(oza)