Perumahan Cluster Makin Beragam

KELAS ATAS - Hunian Oakwood persembahan PT Grand Banua
dibanderol seharga Rp500 jutaan per unit.
BANJARMASIN - Kalsel memang menjadi kawasan yang menjanjikan untuk sektor bisnis perumahan dan properti. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya permintaan masyarakat akan berbagai tipe perumahan di yang ditawarkan oleh pihak developer. Tidak hanya perumahan murah untuk kelas menengah ke bawah, Kalsel juga menjadi pangsa pasar yang subur untuk
konsumen perumahan kelas menengah ke atas. Salah satu tipe perumahan yang kini sedang tren adalah perumahan cluster.
    Salah satu perusahaan developer yang mengembangkan kawasan perumahan cluster di Kalsel adalah PT Grand Banua. Dengan mengambil lokasi di antara perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, PT Grand Banua kembali meluncurkan perumahan cluster yang diberi nama Oakwood. Tersedia dalam tipe 50 dan 74, rumah di cluster Oakwood cukup laris dibeli konsumen. "Tersedia 60 unit perumahan Oakwood yang kami lempar ke pasaran beberapa bulan lalu. Hingga kini  sudah 20 persen yang dibeli oleh konsumen," ungkap Nia Kurniawaty PR and Promotion Manager Grand Banua.
    Wanita yang akrab disapa Nia menjelaskan untuk menarik minat konsumen, pihak developer menyediakan berbagai fasilitas menarik di perumahan tersebut. "Diantaranya ada kolam renang, indoor futsal, lapangan basket, dan sistem pengelolaan lingkungan terpadu. Sehingga, apabila ada keluhan terkait fasilitas rumah, maka ada tim khusus yang bisa dipanggil penghuni untuk menanganinya," paparnya.
    Walaupun ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas, pihak developer juga menyediakan fasilitas pembelian secara kredit melalui KPR. "Harga jualnya berada di kisaran Rp500 juta hingga Rp600 jutaan per unit. Khusus untuk bulan ini hingga November nanti, kami menggelar promo uang muka hanya 5 persen bekerjasama dengan bank BRI. Selain itu, konsumen yang membeli pada saat promo juga mendapatkan kitchen set gratis," sambungnya.
    Di sisi lain, Nia mengaku optimistis penjualan rumah cluster tetap menggembirakan. "Mudah-mudahan, dengan adanya presiden baru, bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bisa turut mendongkrak daya beli masyarakat terhadap perumahan cluster," harapnya.(oza)