BERTAHAN - Para pedagang semakin gencar memperkuat penjualan
aksesoris komputer pasca melemahnya kurs Rupiah terhadap Dollar AS. |
Di Banjarmasin, kenaikan harga komputer sudah mulai terasa sejak pertengahan tahun ini. Naiknya harga komputer tersebut terbilang bervariasi, yakni mulai 20 persen hingga 50 persen. Namun, kenaikan harga komputer tersebut berbanding terbalik dengan harga aksesorisnya.
Menurut Ahmad, seorang pedagang komputer di kawasan Jalan Veteran Banjarmasin, harga aksesoris komputer cenderung lebih stabil. “Alhamdulillah, harga aksesoris komputer sebagian besar tidak mengalami kenaikan. Bahkan, stoknya juga lancar dan banyak,” ungkap Ahmad.
Ahmad menjelaskan untuk mensiasti naiknya harga komputer, maka dirinya menggencarkan menjual aksesoris komputer. Diantaranya seperti mouse, mouse pad, speaker aktif, stik game, kipas laptop, card reader, dan flasdisk masih dijual dengan harga lama. “Kisarannya mulai dari Rp 20 ribuan hingga Rp 150 ribuan per unit. Harga tersebut terbilang murah, karena harga komputer sekarang justru melambung tinggi. Makanya, saya semakin memperkuat jualan aksesoris saja untuk saat ini,” katanya.
Rata-rata, aksesoris komputer tersebut merupakan pabrikan Cina dan Taiwan. “Selama ini, aksesoris buatan Cina dan Taiwan memang dikenal stabil harganya dan cenderung tahan krisis. Karena, jumlah produksinya sangat banyak dan banyak distributor yang memasarkannya. Selain itu, konsumen juga lebih memilih aksesoris tersebut, karena harganya yang murah,” urainya.
Lain halnya dengan aksesoris komputer yang bermerek, Wawan mengaku harganya jauh lebih mahal. “Kalau barang bermerek, pasti harganya mengikuti kurs Dollar AS. Makanya, begitu nilai Rupiah jeblok, harganya juga ikut-ikutan naik. Selain itu, pasokannya juga terbatas,” tandasnya.(oza)