BANJARMASIN – Sebagai sebuah badan koperasi yang mandiri dan mapan, Gabungan Koperasi Pegawai Seluruh Indonesia (GKPRI) terus mengembangkan badan usahanya. Selain mempunyai pelayanan simpan pinjam
, GKPRI Kalsel membuka cabang usaha baru seperti rental mobil, kredit elektronik, dan kredit kendaraan roda dua.
Sekretaris GKPRI Kalsel, Usamah menuturkan dikembangkannya cabang usaha baru tersebut untuk membuktikan bahwa GKPRI Kalsel kini semakin matang. “Tentunya, cabang bisnis baru ini bukan sekadar rintisan, namun sebagai wujud transaparansi dan akuntabilitas keuangan yang selama ini kami kembangkan bersama-sama para anggota,” ungkap Usamah.
Tak hanya bisnis baru, GKPRI Kalsel juga membuktikan diri mampu memiliki kantor baru dengan status hak milik. “Kantor baru yang merupakan bangunan permanen tersebut didirikan di lahan seluas 11x20 meter persegi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah. Terdiri dari tiga lantai dan digunakan sebagai sekretariat. Nilai investasinya tak kurang dari Rp 6 milyar,” sambungnya.
Semakin berkembangnya GKPRI Kalsel tersebut menuai pujian dari Induk Koperasi Pusat RI, Baharuddin. “Ini menandakan GKPRI Kalsel keuangannya dikelola dengan baik dan transparan. Sehingga, mampu membuat berbagai cabang bisnis yang tentunya akan memberikan keuntungan bagi para anggotanya,” tandasnya.(oza)
, GKPRI Kalsel membuka cabang usaha baru seperti rental mobil, kredit elektronik, dan kredit kendaraan roda dua.
Sekretaris GKPRI Kalsel, Usamah menuturkan dikembangkannya cabang usaha baru tersebut untuk membuktikan bahwa GKPRI Kalsel kini semakin matang. “Tentunya, cabang bisnis baru ini bukan sekadar rintisan, namun sebagai wujud transaparansi dan akuntabilitas keuangan yang selama ini kami kembangkan bersama-sama para anggota,” ungkap Usamah.
Tak hanya bisnis baru, GKPRI Kalsel juga membuktikan diri mampu memiliki kantor baru dengan status hak milik. “Kantor baru yang merupakan bangunan permanen tersebut didirikan di lahan seluas 11x20 meter persegi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah. Terdiri dari tiga lantai dan digunakan sebagai sekretariat. Nilai investasinya tak kurang dari Rp 6 milyar,” sambungnya.
Semakin berkembangnya GKPRI Kalsel tersebut menuai pujian dari Induk Koperasi Pusat RI, Baharuddin. “Ini menandakan GKPRI Kalsel keuangannya dikelola dengan baik dan transparan. Sehingga, mampu membuat berbagai cabang bisnis yang tentunya akan memberikan keuntungan bagi para anggotanya,” tandasnya.(oza)