SARANA TRANSPORTASI - Penjualan mobil mengalami penurunan selama bulan Ramadan. |
Seperti yang dituturkan oleh Deli, Kepala Cabang sebuah diler mobil di Banjarmasin. Deli mengaku bulan Ramadan memang cenderung sepi. “Ini dikarenakan masyarakat lebih memilih membeli produk bahan pokok dan pakaian ketimbang membeli mobil. Namun demikian, kami juga tetap melakukan berbagai agenda promosi sebagai umpan kepada para konsumen,” ungkap Deli.
Melalui promosi-promosi itulah, diharapkan nanti usai Lebaran masyarakat akan memiliki persiapan untuk membeli mobil. “Dengan kata lain, pada bulan Ramadan uangnya ditabung dulu. Nanti, setelah Lebaran baru beli mobil baru,” selorohnya.
Walaupun terkesan bercanda, Deli tak menampik peningkatan penjualan mobil justru kerap terjadi pasca Lebaran. “Tahun lalu, kami bahkan sempat menjual setidaknya enam unit tak lama setelah Lebaran. Mudah-mudahan, tahun ini ada peningkatan penjualan lagi,” paparnya.
Hal senada juga diakui oleh Kepala Cabang Auto 2000 Banjarmasin, Michael Wen Kurniawan. Michael menilai sekarang konsumen sedang melakukan pemantauan unit-unit mobil yang akan dibeli usai Lebaran nanti. “Buktinya, di bulan Ramadan ini justru tingkat kunjungan ke diler kami mengalami peningkatan. Mulai dari bertanya soal harga hingga rincian kredit kami layani sampai tuntas. Harapannya, mudah-mudahan usai Lebaran akan banyak calon konsumen yang menjadi konsumen potensial,” tandasnya.(oza)