CERIA – Tiga balita sedang bermain di pinggir Pantai Takisung. Objek wisata pantai di Kalsel memiliki potensi bisnis apabila dikembangkan dengan sungguh-sungguh. |
Menurut pelaku bisnis pariwisata Kalsel, Hj Armistiany, sejumlah objek wisata di Kalsel sebenarnya sudah cukup bagus. Namun, promosinya masih belum maksimal. Sehingga, daya jualnya masih sebatas masyarakat Kalsel saja. “Seandainya dipromosikan lebih maksimal dan dibenahi dengan sungguh-sungguh, saya optimistis objek wisata pantai di Kalsel akan lebih banyak dikenal masyarakat. Bukan hanya masyarakat Kalsel, tapi juga masyarakat di luar Kalsel,” paparnya.
Dengan pembenahan yang sungguh-sungguh dan promosi yang maksimal, maka para pelaku bisnis wisata di Kalsel akan lebih percaya diri memperkenalkan objek wisata pantai tersebut. “Tentunya, sebagai pelaku wisata yang profesional, kami juga akan semakin semangat menjual eksotisme wisata pantai di Kalsel. Bukan hanya di momen-momen tertentu saja, kalau bisa tingkat kunjungan ke objek wisata pantai di Kalsel selalu ramai setiap harinya,” paparnya.
Di samping itu, dengan banyaknya tingkat kunjungan ke objek wisata pantai, maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan pendapatan dan ekonomi warga sekitar. “Dengan kata lain, memberikan kesempatan kepada warga sekitar pantai untuk berdagang makanan, bahan kerajinan, hasil tangkapan laut, atau jasa penginapan. Kalau berdasarkan pantauan saya selama ini, masyarakat sekitar pantai di Kalsel belum fokus menggarap lahan bisnis tersebut,” paparnya.
Untuk itu, Armistiany tak menampik, peran pmerintah daerah sangat diperlukan untuk memajukan objek wisata pantai di Kalsel. “Misalnya, dengan menjaga kelestarian dan keindahan pantai, menambahkan fasilitas umum dan memperbaiki infrastrukturnya. Selain itu, juga memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar pantai untuk fokus menggarap sektor usaha kecil menengah yang dapat bernilai jual untuk sumber pendapatan tambahan mereka,” tandasnya.(oza)