ANTUSIAS – Mendekati Lebaran, warga Banjarmasin mulai ramai mendatangi toko emas untuk menjual emas. |
Seperti yang dilakukan oleh Yuli, warga Banjarmasin. Yuli mengaku ingin menjual emas miliknya ke toko emas. “Sebentar lagi mau Lebaran. Perlu banyak beli sembako, renovasi rumah, dan membeli baju baru buat anak-anak. Kalau hanya mengandalkan penghasilan bulanan, tentu tidak cukup. Satu-satunya cara, ya jual emas saja,” ungkap wanita yang juga seorang pedagang makanan tersebut.
Yuli mengaku aktivitas jual emas ketika menjelang Lebaran tersebut sudah menjadi tradisi. “Ini dikarenakan memiliki emas layaknya sebuah investasi, bukan sekadar perhiasan. Jadi, kalau sewaktu-waktu memerlukan uang, emas bisa dijual lagi. Walaupun harga jualnya sedikit lebih rendah dari harga beli, berinvestasi dengan cara memiliki emas tidak akan merugi,” komentarnya.
Sementara itu, Risky, seorang pemilik toko emas di kawasan Pasar Lama Banjarmasin menuturkan aksi jual emas sudah marak dilakukan warga sejak beberapa hari lalu. “Ini kan sudah pertengahan Ramadan, artinya Lebaran kira-kira kurang dua minggu lagi. Makanya, sekarang sudah ramai warga yang jual emas,” katanya.
Menurut Riski, harga jual emas sekarang berada di angka Rp480 ribuan per gram. Sementara, harga emas sekarang berada di kisaran Rp500 ribuan per gram. “Jadi, kalau jual emas saat ini hanya rugi Rp10 ribu per gram. Namun, karena harga emas cenderung fluktuatif, kisaran harga jual dan belinya akan terus berubah-ubah setiap harinya,” tandasnya.(oza)