Penjualan Bumbu Jadi Meningkat

EFEKTIF – Bumbu jadi menjadi andalan para ibu rumah tangga di bulan Ramadan,
terutama untuk menghidangkan sajian makan sahur.
BANJARMASIN – Bulan puasa ternyata tak membuat aktivitas masak memasak menurun. Justru, pada saat bulan puasa inilah aktivitas masak memasak menjadi semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan antusiasme warga Banjarmasin berbelanja berbagai kebutuhan memasak di pasar-pasar. Salah satunya terlihat dari penjualan aneka bumbu jadi.
    Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin di Pasar Lama, penjualan bumbu jadi mengalam peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, beberapa pedagang bumbu jadi menambah stok dagangannya hingga dua kali lipat. “Biasanya, dalam sehari hanya jualan 3 kilogram bumbu jadi. Sekarang, karena banyak yang beli, pasokan saya tingkatkan hampir menjadi dua kali lipat, yakni hingga 5 kilogram,” ungkap Sari, pedagang bumbu jadi di Pasar Lama, belum lama tadi.
    Sari menuturkan untuk bumbu jadi biasanya digunakan sebagai bahan utama hidangan sop dan aneka masakan daging atau ikan. “Harga jual bumbu jadi bervariasi dan tergantung keperluan konsumen. Harga minimal sebungkus bumbu jadi adalah Rp 5 ribu. Sejumlah pemilik rumah makan dan pengusaha kuliner kadang-kadang membeli bumbu jadi hingga setengah kilogram,” katanya.
    Di sisi lain, para pedagang bumbu jadi seperti Sari cukup terpukul dengan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok yang menjadi bahan utama bumbu jadi seperti bawang merah dan bawang putih. “Untuk mensiasatinya tingga disesuaikan saja takarannya. Kalau habis, bumbu jadi ini bisa menghasilkan keuntungan bersih hingga Rp 50 ribu rupiah,” paparnya.
    Sementara itu, Ida, seorang ibu rumah tangga menturkan bumbu jadi sangat penting ketika bulan Ramadan. “Dengan bumbu jadi, masakan menjadi lebih praktis. Terutama pada saat memasak untuk makan sahur,” tandasnya.(oza)