Pasokan Sayur Diharapkan Lancar

AMAN TERKENDALI – Harga sayur mayur di sejumlah pasar
di Banjarmasin cenderung stabil. Hanya beberapa jenis sayuran
yang mengalami kenaikan harga rata-rata Rp1000.
BANJARMASIN – Cukup stabilnya stok sayuran di Banjarmasin disyukuri oleh Ketua Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Banjarmasin, M Yusuf. Betapa tidak, sayur mayur sudah menjadi kebutuhan utama bagi warga Banjarmasin. Apalagi, sekarang sedang bulan Ramadan, otomatis kebutuhan akan sayur mayur kerap mengalami peningkatan.
    Untuk itu, Yusuf berharap agar pasokan sayur mayur, terutama yang dikirimkan dari Pulau Jawa ke Banjarmasin akan terus lancar sebagaimana biasanya. “Alhamdulillah. Pasokan sayuran dari Jawa ke Banjarmasin hingga saat ini aman terkendali. Semua jenis sayuran tersedia di pasaran dan harganya juga cukup stabil. Kalaupun mengalami kenaikan harga, masih dalam batas yang wajar,” ungkap Yusuf, belum lama tadi.
    Dikatakan Yusuf pemerintah daerah dan pihak terkait juga harus setiap melakukan pengawasan terhadap arus pasokan sayur-mayur ke Kalsel. “Sebagaimana diketahui, sekarang di Kalsel solar sedang langka. Truk-truk yang biasa mengangkut sayuran terpaksa menginap di SPBU hanya untuk mendapatkan solar. Nah, di sinilah pemerintah dan pihak terkait harus siaga, jangan sampai gara-gara solar dan angkutan, pasokan sayuran ke Kalsel menjadi terkendala,” urainya.
    Sementara itu, berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin ke beberapa pasar di Banjarmasin, harga sayur mayur masih stabil. Hanya beberapa yang mengalami kenaikan harga rata-rata Rp1000. “Yang naik kebanyakan sayuran dari Jawa seperti kol, wortel, dan kentang. Selebihnya, seperti cabe rawit, bayam, sawi, terong, dan daun seledri hingga saat ini harganya tidak naik,” ujar Ning, salah satu pedagang sayur di Pasar Lama.(oza)