MULAI DIPESAN – Para pembuat parcel Lebaran sudah mulai rajin menawarkan dagangannya. |
Intan Hesti Puspita, salah seorang pelaku usaha pembuatan parcel mengungkapkan jika antusias masyarakat akan parcel masih cukup tinggi. Setidaknya kondisi itu sudah dirasakannya sejak memulai usaha pembuatan parcel di tahun 2010 lalu.
"Sebenarnya baru tahun ini, saya memberanikan diri untuk menerima pesanan parcel sendiri. Sebab sejak 2010 sampai 2013 kemarin, usaha pembuatan parcel masih bekerjasama dengan teman. Kebetulan juga banyak yang berminat pesan," tuturnya.
Menurut Intan, dirinya memang memanfaatkan momen menjelang Lebaran untuk memproduksi parcel. Kebetulan juga sudah punya pengalaman, dan tentu modal. Biasanya kesibukan pembuatan parcel terjadi satu atau dua minggu menjelang Lebaran.
Terkait harga, Intan menawarkannya secara bervariasi, tergantung pesanan. Kendati demikian, Intan juga sudah menetapkan harga sistem paket. Sebut saja paket dengan harga Rp700 ribu yang isinya paling lengkap, diantaranya seperti berbagai jenis kue kaleng, berbagai jenis minuman, makanan kering buatan sendiri dan satu set cangkir kristal.
"Saya juga menawarkan paket harga Rp300 ribu, paket Rp200 ribu, paket Rp175 ribu dan paket Rp100 ribu. Untuk di kawasan Banjarmasin, saya tidak membebankan ongkos kirim. Beda kalau di luar Banjarmasin, yang ada ongkos kirimnya," paparnya.
Untuk pesanan parcel, tambah Intan, sekarang sudah ada beberapa. Biasanya pesanan mulai ramai sekitar dua pekan menjelang lebaran. Meski pernah menjual hingga 400 paket parcel di tahun sebelumnya, untuk tahun ini Intan tak punya target.
"Soal paket dan harga juga bisa sesuai pesanan. Biasanya jenis perusahaan maunya semua isi parcel full berbagai jenis makanan dan minuman. Jadi kalau ada yang pesan harga Rp1 juta, juga siap saya sediakan," pungkasnya.(oza)