Bagi Takjil Untungkan Perajin Kue

BISNIS MUSIMAN – Maraknya kegiatan bagi-bagi takjil untuk
buka puasa di bulan Ramadan membuat para perajin kue
dan camilan di Banjarmasin kebanjiran order.
BANJARMASIN – Maraknya pembagian takjil gratis di jalan-jalan pada saat bulan Ramadan ternyata memberikan berkah tersendiri bagi para perajin kue dan camilan di Banjarmasin. Betapa tidak, karena aksi bagi-bagi takjil itulah, para perajin kue dan camilan kebanjiran order. Untuk mensiasati dan memudahkan orderan tersebut, para perajin kue sengaja memberlakukan harga paket takjil.
    Seperti yang dilakoni oleh Rifdah, seorang perajin kue dan camilan di kawasan Kayutangi, Banjarmasin. Rifdah mengaku akhir-akhir ini orderan semakin deras berdatangan. “Pada umumnya, konsumen menginginkan paket takjil sederhana. Isinya berupa kue, kurma, dan air mineral. Permintaan konsumen macam-macam, ada yang minta mulai 300 bungkus hingga 1000 bungkus takjil dalam sehari,” ungkap Rifdah.
     Untuk harga, Rifdah menyatakan bervariasi. “Satu bungkus takjil dijual seharga Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per bungkus, tinggal dikalikan saja sesuai dengan permintaan konsumen. Alhamdulillah, karena banyak yang order, keuntungan yang saya dapatkan juga lumayan hingga kurang lebih puasa berjalan selama seminggu ini,” katanya.
    Di sisi lain, Rifdah juga harus semakin kreatif untuk memenuhi permintaan konsumen. “Saya harus serba bisa dalam membuat aneka kue. Tapi inilah risiko pekerjaan, disanggupi saja sebisanya. Kalau kewalahan, terpaksa pesan kue ke perajin yang lain, hitung-hitung bagi-bagi pekerjaan dan rezeki,” tandasnya.(oza)