 |
| TAMBAH STOK – Perlengkapan salat sudah mulai diburu konsumen menjelang Ramadan ini. |
Seperti yang dituturkan oleh Sa’adah, seorang pedagang konveksi di Pasar Sudimampir Banjarmasin. Dikatakan Sa’adah, dirinya menambahkan pasokan perlengkapan salat lebih banyak, yakni hampir 50 persen. “Tambahan pasokan perlengkapan salat ini untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat akan perlengkapan salat. Karena, biasanya menjelang Ramadan, banyak konsumen yang membeli perlengkapan salat,” tutur Sa’adah.
Sa’adah menuturkan hingga kini harga-harga perlengkapan salat masih stabil. Namun, diprediksi akan mengalami kenaikan ketika beberapa hari sebelum Ramadan. “Kenaikan harga perlengkapan salat biasanya berkisar antara 5 persen hingga 25 persen. Tergantung dari barangnya, apakah merupakan produk lokal atau impor,” paparnya.
Sa’adah mencontohkan berbagai harga perlengkapan salat yang dijualnya. “Kalau kopiah kisaran harganya mulai Rp20 ribuan hingga Rp125 ribuan per buah. Sajadah dijual mulai Rp45 ribuan hingga Rp250 ribua per helai. Kalau mukena antara Rp60 ribuan hingga Rp300 ribuan per helai,” sebutnya.
Di sisi lain, tak hanya di kalangan pedagang konveksi, retail perbelanjaan modern juga telah lama menambahkan pasokan perlengkapan salat. “Khusus untuk perlengkapan salat, kami stok cukup banyak, yakni sekitar 40 persen. Ini dikarenakan perlengkapan salat merupakan produk konveksi yang disejajarkan dengan produk pakaian. Sebelum Ramadan, kami menjualnya dengan harga promo,” kata Herry Teguh, perwakilan dari sebuah ritel perbelanjaan ternama di Banjarmasin.(oza)