GKP Kalsel Naik 4,94 Persen Per Mei 2014

GABAH - BPS Kalsel mencatat peningkatan
GKP Kalsel Per Mei 2014.
BANJARMASIN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis hasil survey terbarunya mengenai jumlah Gabah Kering Panen (GKP) Kalsel selama Mei 2014. Berdasarkan data BPS, GKP Kalsel per Mei 2014 mengalami kenaikan 4,94 persen. Hal ini berdasarkan komposisi jumlah observasi dari 95 transaksi harga gabah di sepuluh kabupaten didominasi Gabah Kering Panen (GKP).
      Kepala BPS Kalsel, Dyan Pramono menuturkan di tingkat petani, harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam Unus senilai Rp7.500 per kilogram yang terdapat di Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Sedangkan harga terendah senilai Rp 3.400,- per Kilogram berasal dari gabah kualitas GKP varietas IR 42 yang terdapat di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
      ”Rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 4,94 persen, dari Rp4.589,66 per Kilogram di bulan April 2014 menjadi Rp 4.816,52 per Kilogram di bulan Mei 2014. Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan naik 4,75 persen dari Rp4.672,09 per Kilogram di bulan April 2014 menjadi Rp4.894,18 per Kilogram di bulan Mei 2014,” urai Dyan.
      Sementara itu, survei harga produsen gabah selama Mei 2014 dilakukan terhadap 95 observasi di sepuluh Kabupaten di Kalsel meliputi Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Bumbu dan Balangan. Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 95 observasi
      “Secara umum, komponen mutu gabah selama bulan Mei 2014 cenderung fluktuatif. Rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa lainnya gabah kualitas GKP masing-masing sebesar 14,71 persen dan 3,43 persen,” tandasnya.(oza)