Rachmad, Ketua Asdamkindo Kalsel. |
Dalam rangka pembenahan SDM bidang konstruksi tersebut, dibentuklah Asosiasi Sumber Daya Manusia Konstruksi Indonesia (Asdamkindo). Di Kalsel, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asdamkindo telah resmi dibentuk melalui gelaran Musyawarah Daerah (Musda) I Asdamkindo Kalsel yang digelar Sabtu (21/6) tadi di Hotel Victoria, Banjarmasin. Ketua Asdamkindo Kalsel terpilih, Rachmad menyatakan sudah mempersiapkan sejumlah program.
“Program yang paling utama adalah mengayomi para SDM konstruksi. Tujuannya, supaya para tenaga kerja konstruksi dapat lebih semangat, diperhatikan, dan termotivasi ketika bekerja. Sehingga, dapat mempercepat proyek pekerjaan yang ditangani oleh para kontraktor,” paparnya.
Program lain yang tak kalah penting bagi Rachmad adalah dengan meningkatkan kualitas keahlian para tenaga kerja konstruksi. “Tentunya, hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan berbagai pelatihan berkala. Serta merangkul pihak-pihak yang kompeten dalam memberikan pembekalan dan pelatihan konstruksi. Sehingga, para tenaga kerja konstruksi dapat bekerja lebih baik dan teliti yang nantinya akan meningkatkan kredibilitas perusahaan kontraktor yang menaunginya,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua DPP Asdamkindo Kalsel, Sariyono menyatakan Asdamkindo Kalsel harus mampu eksis di tengah maraknya organisasi konstruksi yang ada saat ini. “Asdamkindo Kalsel harus selalu pro aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi konstruksi. Sehingga, dapat dikenal secara luas oleh kalangan pemerintahan dan juga jasa konstruksi lainnya. Dengan terbentuknya Asdamkindo Kalsel, hingga saat ini sudah genap sepuluh propinsi yang telah membentuk Asdamkindo,” tandasnya.(oza)