BANJARMASIN – Tren menggunakan hijab di kalangan wanita ternyata dilirik secara jeli oleh para pebisnis konveksi. Seperti yang terlihat di Kota Banjarmasin, kini mulai bermunculan toko atau gerai yang secara khusus menjual hijab. Apalagi, tampilan hijab yang sangat menarik dan variatif, membuat hijab semakin diminati oleh konsumennya.
Welda Rahman, seorang pemilik gerai hijab menjelaskan belum terlalu lama memulai bisnis ini. Tapi, tidak disangka keuntungan yang diraih ternyata cukup besar. “Baru sepuluh hari buka toko, saya sudah dapat penghasilan kotor Rp50 juta. Padahal, saya hanya coba-coba,” ungkap Welda yang buka gerai hijab di kawasan Jalan Cemara Raya tersebut.
Welda bahkan harus mensuplai barang dagangannya dalam jumlah yang lebih banyak karena permintaan juga semakin meningkat. “Konsumen utama saya adalah para ibu rumah tangga, wanita karir, dan juga para mahasiswi. Mereka menggunakan hijab bukan sekadar menutup aurat, tapi juga untuk menunjang penampilan supaya tampil modis dan cantik,” sambungnya.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggannya, Welda rela meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan memasang hijab. “Setidaknya satu minggu sekali saya undang pelanggan ke toko. Kemudian saya ajari bagaimana caranya memasang hijab yang benar dan bagus. Karena kalau tanpa latihan, memasang hijab akan sulit. Tapi, kalau sudah terbiasa, saya yakin bisa kreasi sendiri model pemasangan hijabnya,” tambahnya.
Ke depan, Welda berencana untuk membuat program khusus untuk menyambut bulan Ramadan. “Mungkin ada semacam diskon atau promo-promo khusus. Mudah-mudahan, kaum wanita di Banjarmasin semakin meminati hijab. Yang jelas, hijab sudah mulai memeriahkan bisnis konveksi di Banjarmasin,” tandasnya.(oza)
Welda Rahman, seorang pemilik gerai hijab menjelaskan belum terlalu lama memulai bisnis ini. Tapi, tidak disangka keuntungan yang diraih ternyata cukup besar. “Baru sepuluh hari buka toko, saya sudah dapat penghasilan kotor Rp50 juta. Padahal, saya hanya coba-coba,” ungkap Welda yang buka gerai hijab di kawasan Jalan Cemara Raya tersebut.
Welda bahkan harus mensuplai barang dagangannya dalam jumlah yang lebih banyak karena permintaan juga semakin meningkat. “Konsumen utama saya adalah para ibu rumah tangga, wanita karir, dan juga para mahasiswi. Mereka menggunakan hijab bukan sekadar menutup aurat, tapi juga untuk menunjang penampilan supaya tampil modis dan cantik,” sambungnya.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggannya, Welda rela meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan memasang hijab. “Setidaknya satu minggu sekali saya undang pelanggan ke toko. Kemudian saya ajari bagaimana caranya memasang hijab yang benar dan bagus. Karena kalau tanpa latihan, memasang hijab akan sulit. Tapi, kalau sudah terbiasa, saya yakin bisa kreasi sendiri model pemasangan hijabnya,” tambahnya.
Ke depan, Welda berencana untuk membuat program khusus untuk menyambut bulan Ramadan. “Mungkin ada semacam diskon atau promo-promo khusus. Mudah-mudahan, kaum wanita di Banjarmasin semakin meminati hijab. Yang jelas, hijab sudah mulai memeriahkan bisnis konveksi di Banjarmasin,” tandasnya.(oza)