BI Dukung Lending Model Ternak Kerbau Rawa

BANJARMASIN - Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) guna mendukung pengembangan UMKM di Kalsel. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh BI adalah penyediaan informasi dalam bentuk buku hasil penelitian. Terkait dengan hal tersebut, kemarin (11/6), BI menyelenggarakan Seminar Kerbau Rawa, Tantangan dan Peluang Investasi.  Seminar ini bertujuan sebagai bagian dalam menjaring tambahan informasi, saran maupun masukan dari pihak-pihak terkait guna penyempurnaan hasil penelitian. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan kearifan lokal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yakni wisata fauna kerbau rawa sekaligus sebagai tindak lanjut hasil survei BI ke peternak kerbau rawa di Kabupaten HSU beberapa waktu lalu.
       “Hal ini kami maksudkan selain sebagai sebuah upaya dalam melestarikan kerbau rawa yang merupakan salah satu ikon pariwisata di Kalsel, juga dalam rangka intermediasi perbankan, dan sumbang saran pemanfaatan daging kerbau sebagai salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan daging di negara kita,” papar Mokhammad Dadi Aryadi selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan.
       Menurut Dadi, apabila potensi tersebut dapat diberdayakan secara optimal, maka selain dapat mengurangi ketergantungan impor daging, juga pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan para peternak kerbau. “Usaha peternakan kerbau rawa menjadi salah satu komoditas yang potensial untuk dikembangkan dan menjanjikan bagi UMKM di Kalsel. Hal ini mengingat daerah lahan rawa di Kalsel masih cukup besar khususnya di Kabupaten HSU yang 89 persen daerahnya berupa rawa yang berpotensi besar untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan ternak kerbau rawa sambungnya.
      “Ternak kerbau di samping berpotensi sebagai penghasil daging dan sumber pendapatan bagi peternak yang mengusahakannya juga sebagai salah satu obyek wisata alam yang unik,” tambah Dadi.
      Dalam kegiatan seminar ini, BI mengundang empat narasumber. Yaitu DR. Suryana, MP dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Kalsel, Ir. Akhmad Rijani, MP dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten HSU, Nuraidi sebagai peternak kerbau rawa di Kabupaten HSU dan Untung Torang dari Konsultan PUMKM KPwBI Wilayah. Kalimantan.
      Inti sari dari hasil seminar yang dilaksanakan oleh KPwBI Wilayah Kalimantan adalah bahwa seluruh peserta yang hadir, mulai dari dinas terkait, akademisi, perbankan sampai dengan para peternak kerbau rawa memberikan apresiasi sekaligus dukungan kepada KPwBI Wilayah Kalimantan dalam pengembangan dan pemberdayaan kerbau rawa.
      “Koordinasi dan pembinaan yang berkelanjutan dari seluruh pihak terkait menjadi kunci utama guna mendukung usaha peternakan kerbau rawa dalam meningkatkan produktivitas usahanya yang pada akhirnya akan mengangkat kesejahteraan masyarakat secara umum,” pungkasnya.(oza)