BANJARMASIN – Banyaknya warga Kalsel yang memiliki mobil, ternyata menjadi incaran oleh perusahaan asuransi mobil. Betapa tidak, banyaknya jumlah mobil di sebuah wilayah, dinilai mampu memberikan potensi keuntungan bagi perusahaan asuransi. Hal ini diperkuat dengan semakin tumbuh suburnya bisnis asuransi mobil di Kalsel.
Terlebih, masyarakat Kalsel ternyata menyadari bahwa perlindungan mobil sangat penting. Karena itu, mengasuransikan mobil menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menjaga keselamatan mobil dari tindakan kriminalitas maupun kecelakaan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah nasabah asuransi mobil di Kalsel.
Menurut Edo, salah satu karyawan asuransi mobil di Banjarmasin, nasabah asuransi mobil ini meningkat setiap bulan. “Kami memiliki ribuan nasabah. Setiap bulan jumlah nasabah bisa mengalami peningkatan mulai lima persen hingga sepuluh persen,” ujar Edo kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Edo menjelaskan, masyarakat memutuskan untuk mengasuransikan mobilnya karena mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan. “Mereka ingin menghindari potensi adanya tindakan pencurian dan kecelakaan. Namun, paling banyak nasabah beralasan mengasuransikan mobilnya karena rawan kecelakaan. Klaim yang paling banyak kami terima juga karena kecelakaan,” ujar Edo.
Untuk mengasuransikan mobil, ada tahapan-tahapan yang harus disiapkan calon nasabah. “Mobil yang diasuransikan minimal dibuat tahun 2006 dengan kondisi yang sempurna. Selain itu, juga harus mengisi formulir kesediaan yang kami siapkan dan membayar biaya administrasi pertama dan juga biaya bulanannya,” kata Edo.
Sofyan, salah satu warga Banjarmasin mengaku merasa tenang setelah mengasuransikan mobil miliknya. “Saya tidak bisa memprediksi apakah suatu saat nanti ada sesuatu yang buruk menimpa mobil saya. Supaya tenang, lebih baik saya asuransikan saja,” katanya.(oza)
Terlebih, masyarakat Kalsel ternyata menyadari bahwa perlindungan mobil sangat penting. Karena itu, mengasuransikan mobil menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menjaga keselamatan mobil dari tindakan kriminalitas maupun kecelakaan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah nasabah asuransi mobil di Kalsel.
Menurut Edo, salah satu karyawan asuransi mobil di Banjarmasin, nasabah asuransi mobil ini meningkat setiap bulan. “Kami memiliki ribuan nasabah. Setiap bulan jumlah nasabah bisa mengalami peningkatan mulai lima persen hingga sepuluh persen,” ujar Edo kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Edo menjelaskan, masyarakat memutuskan untuk mengasuransikan mobilnya karena mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan. “Mereka ingin menghindari potensi adanya tindakan pencurian dan kecelakaan. Namun, paling banyak nasabah beralasan mengasuransikan mobilnya karena rawan kecelakaan. Klaim yang paling banyak kami terima juga karena kecelakaan,” ujar Edo.
Untuk mengasuransikan mobil, ada tahapan-tahapan yang harus disiapkan calon nasabah. “Mobil yang diasuransikan minimal dibuat tahun 2006 dengan kondisi yang sempurna. Selain itu, juga harus mengisi formulir kesediaan yang kami siapkan dan membayar biaya administrasi pertama dan juga biaya bulanannya,” kata Edo.
Sofyan, salah satu warga Banjarmasin mengaku merasa tenang setelah mengasuransikan mobil miliknya. “Saya tidak bisa memprediksi apakah suatu saat nanti ada sesuatu yang buruk menimpa mobil saya. Supaya tenang, lebih baik saya asuransikan saja,” katanya.(oza)