Sudah Rampung 60 Persen


BANJARMASIN – Demi memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga menengah ke bawah di Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin kembali membangun sebuah rusunawa (rumah susun sederhana sewa, red). Bangunan rusunawa yang dikenal dengan rusunawa III tersebut tetap mengambil lokasi di kawasan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Menurut Kepala Dinas Tata Ruang, Cipta Karya, dan Perumahan Kota Banjarmasin, M Fanani Syaifuddin, pembangunan rusunawa III tersebut adalah proyek dari Pemerintah Pusat. “Pembangunannnya dilaksanakan sejak tahun 2010 tadi. Sekarang, pembangunannya sudah rampung mencapai 60 persen. Diperkirakan, tiga bulan kemudian sudah bisa ditempati dan diresmikan,” ungkap Fanani kepada Radar Banjarmasin, kemarin (30/5).
Fanani menjelaskan proyek bahan bangunan disediakan oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan, untuk lahannya merupakan kewenangan dari Pemko Banjarmasin. Total dana yang dianggarkan untuk pembangunan seluruh rusunawa di Kota Banjarmasin tersebut sebesar Rp 14 miliar. “Nantinya rusunawa III ini akan melengkapi rusunawa I dan II yang sudah rampung dibangun dan ditempati warga,” sambungnya.
Fanani menuturkan luas bangunan rusunawa III tersebut tak jauh berbeda dengan rusunawa I dan II. “Terdiri dari empat tingkat dan terdiri dari 91 kamar,” paparnya.
Nantinya, pembangunan rusunawa di Kota Banjarmasin akan kembali berlanjut. “Pemerintah Pusat berencana membangun kembali sebuah rusunawa. Namun, sampai sekarang lahannya belum kami tentukan,” urai Fanani.
Di sisi lain, Fanani berharap dengan semakin rampungnya pembangunan rusunawa III tersebut maka akan memberikan kesejahteraan di bidang tempat tinggal bagi para warga Kota Banjarmasin terutama yang berasal dari kelas menengah ke bawah. “Sehingga, bagi yang belum memiliki rumah, bisa menyewa dulu di rusunawa. Tentunya, tidak selama-lamanya tinggal di rusunawa. Nanti, kalau sudah punya tabungan, diharapkan bisa membeli rumah pribadi. Dengan demikian, bisa memberikan kesempatan kepada warga menengah ke bawah lainnya untuk tinggal di rusunawa,” pungkasnya.(oza)