Tak Pandang Untung Rugi


BANJARMASIN – Rencana Pemko Banjarmasin untuk mengambil alih pengelolaan fasilitas umum di Pasar Sentra Antasari kemungkinan besar akan segera direalisasikan. Namun, Pemko Banjarmasin mengaku tak memandang untung atau rugi dari pengambilalihan fasilitas umum tersebut. Karena, pada dasarnya hal itu semata-mata untuk melayani masyarakat Kota Banjarmasin yang melakukan aktivitas di Pasar Sentra Antasari.
            Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pasar Kota Banjarmasin, Hermasyah Damhuri. “Intinya, pengambilalihan fasum (Fasilitas Umum, red) di Pasar Sentra Antasari adalah untuk melayani masyarakat. Sehingga, tidak perlu memandang apakah ada keuntungan atau kerugian. Namun, yang pasti akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Banjarmasin sendiri,” ungkap pria yang akrab disapa Herman ini kepada Radar Banjarmasin, kemarin (19/5).
            Dijelaskan Herman, pengambilalihan fasum tersebut juga sebagai upaya untuk memberikan penataan yang lebih baik di Pasar Sentra Antasari. Hal ini ada kaitannya dengan PT Giri, yang selama ini menjadi pengelola fasum di pasar tersebut. “Harus diakui memang penataan di Pasar Sentra Antasari agak semrawut. Misalnya, parkirnya tidak diatur dengan baik, perawatan wc umum juga kurang maksimal. Sehingga, mengurangi kenyamanan pengunjung. Padahal, yang dikehendaki masyarakat Kota Banjarmasin selama ini adalah kenyamanan saat belanja di Pasar Sentra Antasari,” sambungnya.
            Oleh karena itulah, Pemko Banjarmasin kemudian merasa bertanggungjawab untuk mewujudkan kenyamanan masyarakat tersebut. “Saya mendukung sepenuhnya dan menilai sangat tepat bagi Pemko Banjarmasin untuk mengambilalih pengelolaan fasum di Pasar Sentra Antasari. Diharapkan, dengan adanya pengambilalihan tersebut, Pasar Sentra Antasari bisa lebih tertata dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(oza)