Poin Banjarmasin Di Bawah Rata-rata


BANJARMASIN – Kepala Badan Lingkungn Hidup (BLH, red) Kota Banjarmasin , Rusmin Ardhaliwa menyatakan pesimistis Kota Banjarmasin bisa meraih Piala Adipura. Pasalnya, Rusmin menyampaikan, poin untuk Kota Banjarmasin pada penilaian tahap pertama masih di bawah rata-rata. “Untuk penilaian tahap pertama, Kota Banjarmasin hanya mendapatkan poin 64,2. Padahal, rata-rata nilai minimal untuk mendapatkan Piala Adipura harus di atas 72 poin,” ungkap Rusmin kepada Radar Banjarmasin, kemarin (20/5).
            Rusmin menjelaskan penilaian tahap pertama tersebut mencakup berbagai aspek lingkungan, kebersihan, penghijauan dan upaya pengelolaan sampah dan limbah. “Kota Banjarmasin mendapatkan penilaian yang sangat rendah pada bidang kebersihan sungai besar dan saluran terbuka. Sedangkan, satu-satunya yang mendapatkan nilai tinggi adalah dari pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir, red) sampah,” ucap pria yang hobi bermain tenis tersebut.
            Rusmin menuturkan nilai dari TPA tersebutlah yang menutupi poin minus bagi Kota Banjarmasin pada tahap penilaian awal. “Hasil penilaian tahap pertama ini diumumkan Senin (16/5) tadi. Penilaiannya juga tanpa ada pemberitahuan samasekali dan terkesan sembunyi-sembunyi. Tim penilainya adalah dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, tim penilai regional Kalimantan, serta dari LSM lingkungan,” sebutnya.
            Rusmin mengungkapkan penilaian untuk Piala Adipura kini tengah menjalani tahap kedua. “Penilaian Piala Adipura ada tiga tahapan. Jadi, sekarang sedang menjalani penilaian tahap kedua, dan menjelang penilaian tahap ketiga. Pengumuman pemenang Piala Adipura akan disampaikan pada 5 Juni mendatang,” sambungnya.
            Meskipun demikian, Rusmin menjelaskan Kota Banjarmasin masih punya peluang untuk mendapatkan gelar dalam persaingan mendapatkan Piala Adipura. “Setidaknya, memungkinkan saja untuk mendapatkan gelar “Best Effort”. Asalkan, pembenahan lingkungan dan kebersihan kota semakin digencarkan. Sehingga, bisa mendongkrak poin pada penilaian tahap kedua dan ketiga,” pungkasnya.(oza)