Pedagang Liar Minta Relokasi

BANJARMASIN – Keberadaan pedagang liar di sejumlah Pasar di Kota Banjarmasin membuat kondisi pasar makin semrawut. Oleh karena itu, Dinas Pasar Kota Banjarmasin berencana untuk melakukan penertiban bagi sejumlah pedagang liar yang ada di pasar-pasar Kota Banjarmasin.
            Kendatipun demikian, para pedagang liar tersebut meminta kebijakan dari Pemko Banjarmasin dan Dinas Pasar Kota Banjarmasin supaya menyediakan tempat yang layak untuk mereka menggelar dagangannya. Dengan kata lain, para pedagang liar tersebut meminta direlokasi  ke tempat yang lebih layak.
            Pendapat ini dikemukakan oleh salah satu pedagang liar yang ada di kawasan Pasar Malabar Banjarmasin. “Kalau kami ditertibkan, maka mau kemana lagi kami berdagang. Padahal, hanya dengan berdagang inilah kami mencari penghidupan sehari-hari,” ungkap Mas’ud salah satu pedagang makanan di Pasar Malabar.
            Dikatakan Mas’ud, kalau Dinas Pasar Kota Banjarmasin memang sudah bertekad untuk melakukan penertiban, maka harus terlebih dahulu mencarikan tempat baru untuk relokasi. “Dengan demikian, tanpa ada penertibanpun kami akan pindah sendiri. Asalkan, Dinas Pasar sudah dengan jelas menyediakan lokasinya,” tambahnya.
            Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Banjarmasin, Hermansyah Damhuri menyatakan di kawasan Pasar Malabar saja ada lebih dari 200 pedagang liar yang menjajakan daganganya di pinggir jalan. “Rencana penertiban tetap akan kami jalankan. Namun, sebelum melakukan penertiban, kami akan melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada para pedagang liar tersebut,” paparnya.
            Mengenai adanya permintaan relokasi, Hermansyah menyatakan harus menunggu arahan terlebih dahulu dari Walikota Banjarmasin. “Kalaupun relokasi adalah solusinya, tentu akan kami akomodir. Tapi, kami harus meminta izin dulu dari Walikota Banjarmasin. Soalnya, untuk menentukan lokasi relokasi pasar adalah hal tidak gampang. Perlu kajian dan diskusi mendalam, supaya kawasan relokasi tersebut memang benar-benar layak untuk para pedagang,” pungkasnya.(oza)