Lahan Strategis Tetap Jalan

BANJARMASIN - Meski banyak ditentang, Walikota Banjarmasin Muhidin menyatakan tetap menjalankan recananya untuk membangun lahan strategis di kawasan Kamboja. Nantinya di kawasan lahan Kamboja tidak sepenuhnya menjadi RTH (Ruang Terbuka Hijau), tapi akan ada area bisnis yang digunakan untuk kegiatan usaha dan investasi.
            Menurut Muhidin, pembangunan lahan strategis di kawasan Kamboja tidak akan mengganggu RTH bagi Kota Banjarmasin. Justru, Muhidin meyakini lahan strategis tersebut nantinya akan sangat berguna untuk menunjang perekonomian warga Kota Banjarmasin. “Yang pasti kalau ada lahan strategis bisa dimanfaatkan warga untuk melakukan usaha. Sehingga, secara otomatis bisa membuka lapangan kerja baru dan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Banjarmasin,” ungkap Muhidin.
            Mantan Ketua DPW PBR Kalsel yang kini menjabat Ketua Umum DPW PAN  Kalsel tersebut menuturkan, dengan adanya lahan strategis, bukan berarti menghambat pembuatan RTH di kawasan Kamboja.  “RTH tetap dibuat. Soalnya, hanya sebagian saja lahan yang digunakan untuk membuat lahan strategis. Dengan kata lain, porsi lahan untuk RTH tetap lebih dominan dibandingkan dengan lahan strategis,” sambungnya.
            Muhidin mengungkapkan, lahan strategis tersebut nantinya juga bisa difungsikan sebagai RTH dan tetap bisa ditanami beraneka ragam tanaman. “Lahan strategis tersebut berfungsi ganda, yakni bisa untuk usaha namun tetap bisa jadi bagian dari RTH. Selain itu, dengan adanya lahan strategis, maka bisa memancing minat para investor untuk menanamkan modalnya. Diharapkan hal tersebut juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya. (oza)