Kartu Hijau Disebar di Banjarmasin Timur

BANJARMASIN – Hingga saat ini, sudah ada 11 ribu kepala keluarga (KK, red) Kecamatan Banjarmasin Timur yang menyatakan setuju dengan program konversi minyak tanah (mitan, red) ke gas LPG (Liquified Petroleum Gas, red) 3 kg. Jumlah tersebut didapat dari data konsultan dan pihak kecamatan Banjarmasin Timur.
            Menurut Camat Banjarmasin Timur, Ina Yuliani, berdasarkan jumlah tersebut, maka target Kecamatan Banjarmasin Timur untuk beralih dari mitan ke gas LPG 3 kg sudah tercapai. “Itu menandakan hampir seluruh warga Banjarmasin Timur siap menggunakan gas LPG 3 kg,” ungkap Ina kepada Radar Banjarmasin, kemarin (10/5).
            Menurut Ina, warga Banjarmasin Timur menyadari manfaat dan efisiensi penggunaan gas LPG. “Warga sudah banyak yang mengetahui kalau peredaran mitan bakal ditarik pemerintah secara pelan-pelan sampai habis. Selain itu, harga mitan dipastikan bakal melambung. Soalnya, kini pemerintah tak lagi memberikan subsidi mitan. Oleh karena itu, beralih ke gas LPG 3 kg ini dinilai paling efisien dan hemat,” sambung Camat wanita pertama di Kota Banjarmasin tersebut.
            Bahkan, Ina juga menyatakan jumlah warga Banjarmasin Timur yang menyatakan kesediaan untuk beralih ke gas LGP 3 kg juga akan mengalami peningkatan. Lebih-lebih setelah diberikan sosialisasi di Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (9/5) tadi. “Melalui sosialisasi tersebut, warga menjadi makin memahami cara yang tepat untuk menggunakan gas LPG 3 kg. Sehingga, bisa terhindar dari resiko tabung gas meledak. Disamping itu, warga juga terpuaskan dengan adanya layanan keluhan yang disediakan Pertamina apabila kelak warga mengalami kendala yang berhubungan dengan penggunaan gas LPG 3 kg tersebut,” ungkapnya.
            Di sisi lain, Ina juga menyebarkan kartu hijau kepada seluruh KK di kawasan Banjarmasin Timur sebagai tanda setuju menggunakan gas LPG 3 kg. “Kartu hijau tersebut kami distribusikan ke Ketua RT masing-masing. Kemudian, setiap KK yang setuju menggunakan gas LPG 3 kg, diinstruksikan mengisi formulir persetujuan di kartu hijau tersebut. Alhasil, ternyata banyak yang setuju,” tandasnya.(oza)