Hindari Malaysia Klaim Anggrek Banua

BANJARMASIN – Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI, red) Kota Banjarmasin akan memperkenalkan anggrek khas banua Kalimantan Selatan di dunia internasional. Hal itu akan diwujudkan dalam gelaran pameran anggrek internasional yang bertajuk Kuching International Orchid Show 2011. Dijadwalkan pameran ini akan dilaksanakan pada 24-31 Juli ini di Kuching, Serawak, Malaysia.
Menurut Sekretaris PAI Kota Banjarmasin, Jack, pameran ini akan memperkenalkan sejumlah spesies anggrek dari berbagai penjuru dunia. “Kebetulan untuk Indonesia diwakili oleh PAI Kota Banjarmasin. Kami akan membawa sejumlah tanaman anggrek, terutama anggrek hybrid,” ungkap Jack kepada Radar Banjarmasin, kemarin (16/5).
Selain itu, dalam kesempatan mengikuti pameran tersebut, PAI Kota Banjarmasin juga akan memamerkan anggrek andalan yang dibudidayakan di Kota Banjarmasin. “Diantaranya adalah anggrek bulan, anggrek panda, anggrek dendrudium, anggrek catalia, dan anggrek palaenopsis. Kami juga akan mengikuti lomba membuat landscape anggrek dan bersaing dengan negara lain yang menjadi peserta pameran,” sebutnya.
Di sisi lain, Jack dan kawan-kawan yang tergabung dalam PAI Kota Banjarmasin juga membawa misi penting. Yakni, menghindari supaya anggrek khas Kalsel tidak di klaim oleh negara tetangga, Malaysia. “Sebagaimana diketahui, Malaysia masih satu pulau dengan Kalimantan. Otomatis, ada beberapa jenis anggrek yang sejenis. Nah, pada kesempatan pameran itulah kami akan memperkenalkan dan mensosialisasikan anggrek asli banua. Sehingga, Malaysia tidak bisa mengklaim anggrek tersebut menjadi miliknya,” pungkas Jack.
Rencanannya, Jack akan bertolak ke Kuching bersama dengan seluruh pengurus PAI Kota Banjarmasin dan Ketua PAI Kota Banjarmasin, Hj Fathul Zannah Muhidin.(oza)