Harus Sediakan Lahan Strategis

DESAIN - Muhidin menerangkan rancangan RTH Kamboja.(ozanimages)
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin, Muhidin menyatakan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH, red) Kamboja harus disediakan lahan strategis. Dengan kata lain, tidak 100 persen lahan di kawasan Kamboja tersebut dijadikan RTH. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan buat Kota Banjarmasin.

            “Jadi, selain ada kawasan yang dipenuhi penghijauan tanaman, juga ada kawasan yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan strategis. Misalnya menjadi lahan parkir atau alun-alun Kota,” ungkap Muhidin kepada Radar Banjarmasin, kemarin (2/5).

            Dijelaskan Muhidin adanya pembukaan lahan strategis di kawasan RTH tersebut juga akan memancing minat para investor. “Bisa jadi nantinya para investor akan membuat semacam kawasan wisata Kota di kawasan RTH. Atau, tidak menutup kemungkinan ada pihak yang berminat untuk mendirikan sebuah tempat hiburan keluarga. Setidaknya, bisa dijadikan lahan parkir. Semuanya, tentu saja berpotensi untuk menambah pemasukan bagi Kota Banjarmasin,” ucapnya.

            Kendatipun demikian, Muhidin mengimbau kawasan lahan strategis di RTH Kamboja tersebut harus dikelola dengan baik. “Harus seimbang, antara pengelolaan RTH dan juga lahan strategis. Soalnya, tanpa pengelolaan yang baik, maka pembangunan lahan strategis dan RTH tersebut menjadi sia-sia,” sambungnya.

            Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Hamdi menyambut baik rencana Walikota Banjarmasin menyisihkan sebagian lahan RTH Kamboja untuk dijadikan lahan strategis. “Luas lahan RTH Kamboja adalah 3, 8 hektar. Jadi, memungkinkan saja sebagian lahannya dibuatkan lahan strategis,” komentarnya.(oza)