Angka Kelulusan Di Atas 99 Persen

BANJARMASIN – Berkat kerjakeras semua pihak, tingkat kelulusan siswa SMA dan sederajat di Kota Banjarmasin mencapai angka di atas 99 persen. Demikian seperti yang dituturkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, M Amin. Menurut Amin, angka kelulusan tersebut dinilai sudah lebih baik dibandingkan angka kelulusan UN SMA dan sederajat di Kota Banjarmasin pada tahun lalu.
            “Bisa dibilang, angka kelulusan tahun ini mencapai di atas 99 persen adalah hasil kerja keras siswa, orang tua, guru, sekolah, dan berbagai pihak yang terkait. Ternyata, upaya dan usaha yang dijalankan selama ini menjelang pelaksanaan UN memberikan hasil yang cukup maksimal,” ungkap Amin yang dikonfirmasi Radar Banjarmasin via ponsel, Minggu (15/5)
            Diakui Amin, pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin memang tak mencapai target kelulusan sebanyak 100 persen seperti yang dicanangkan. Dengan kata lain, tetap ada sejumlah siswa SMA dan sederajat yang dipastikan tidak lulus UN. Namun, Amin menyatakan ada banyak faktor yang menyebabkan siswa tidak lulus. “Kebanyakan karena memang tidak disiplin. Yakni, sering berkali-kali bolos sekolah dan tidak ikut ulangan umum. Itulah yang mengurangi nilai sekolah siswa. Sehingga, pada saat diakumulasikan dengan nilai UN, nilainya tidak memenuhi standar kelulusan yang telah ditetapkan,” sambungnya.
            Amin menjabarkan deskripsi kelulusan UN SMA dan sederajat dengan memberikan data berupa persentasi. “Untuk SMK angka kelulusannya sebesar 99,02 persen. Untuk SMA dan MA jurusan IPA angka kelulusan mencapai 99,95 persen. Sedangkan untuk SMA dan MA jurusan IPS angka kelulusannya mencapai 99,78 persen,” urainya.
            Dikatakan Amin pengumuman kelulusan UN SMA dan sederajat akan dilakukan hari ini di masing-masing SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta. “Supaya suasananya tetap kondusif, setiap sekolah akan dikawal oleh pihak keamanan,” ucap Amin.
            Di sisi lain, Amin menyatakan bagi siswa SMA dan sederajat yang dinyatakan tidak lulus UN, maka bisa mengikuti ujian Paket C. “Jadi, tidak ada UN susulan. Bagi yang tidak lulus bisa ikut program Paket C yang dilaksanakan menjelang masa pendaftaran di perguruan tinggi,” pungkasnya.(oza)