Alwi Lega Terima SK Pemberhentian

BANJARMASIN – Mantan politisi PKS Kalsel, Alwi Sahlan akhirnya menyatakan kelegaannya. Pasalnya, Alwi sudah mengantongi SK resmi perihal pemberhentiannya dari DPW PKS Kalsel. Alwi menjelaskan SK tersebut diterimanya belum lama tadi dan diserahkan oleh pengurus DPW PKS Pusat melalui seorang fungsionaris DPW PKS Kalsel di Banjarmasin.
            “Alhamdulillah, akhirnya saya mendapatkan SK pemberhentian dari DPW PKS Kalsel. Sekarang saya sudah lega,” ungkap Alwi kepada Radar Banjarmasin, kemarin (17/5).
            Dijelaskan Alwi SK pemberhentian dirinya dari DPW PKS Kalsel memang sudah lama dinanti-nantikan. Dengan demikian, kini masyarakat Kalsel tak lagi salah mengira akan statusnya. “Sebelum terima SK pemberhentian, banyak orang yang mengira saya masih aktif dalam keanggotaan DPW PKS Kalsel. Padahal, sebenarnya kan sudah tidak lagi. Nah, dengan adanya SK pemberhentian ini saya bisa menunjukkan buktinya, kalau saya memang sudah benar-benar tak aktif lagi dalam kepengurusan DPW PKS Kalsel,” ungkap pria yang juga mantan Wakil Walikota Banjarmasin itu.
            Selain itu, Alwi juga menyatakan dirinya akan lebih mudah melaksanakan kegiatan non partai. “Bisa dikatakan sekarang saya sudah tidak punya keterikatan dengan partai manapun,” sambung pria yang juga pendakwah kondang di Kota Banjarmasin tersebut.
            Lebih jauh, Alwi menjelaskan dengan adanya SK pemberhentian tersebut, maka akan menambah bukti-bukti otentik mengenai perjalanan karirnya, terutama di bidang politik. “Sekarang, bukti perjalanan karir saya sudah semakin lengkap. Mulai dari SK pengangkatan sampai SK pemberhentian ada,” sambungnya.
            Ketika ditanyakan mengenai adanya tawaran dari partai lain, Alwi punya jawaban sendiri. “Memang ada beberapa tawaran dari sejumlah partai yang mengajak saya untuk bergabung. Namun, saya masih belum ada rencana untuk kembali berpolitik. Untuk sekarang ini saya lebih konsentrasi untuk menjalankan usaha. Dan yang paling penting adalah saya sudah lebih bebas berbaur dengan masyarakat, karena bukan orang partai lagi,” pungkasnya.(oza)